Saturday, June 28, 2014

TRANSKRIPSI DEBAT ILHAM OTHMANY (MUSLIM) vs PARHOBAS (KRISTIAN) BAHAGIAN 3-AKHIR

Parhobas says:
@Ilham
jangan dibalik kawan
kesilapan Islam adalah menganggap YESUS adalah manusia biasa yang disekutukan menjadi ALLAH, atau menganggap Kristen adalah upaya untuk membuat YESUS sebagai TUHAN…

padahal itu terbalik,…
jadi kalau Anda masih berpikiran seperti itu, sangat wajar terjadi kekeliruan….
sama silapnya Anda dengan menganggap kata “DAUD” adalah kata dari bahasa Ibrani…
Dan jika Anda mempertahankan kekeliruan itu sangat wajar saya mengatakan allah Anda bukan ALLAH Yang berfirman di Kitab YESAYA kutipan Anda…

Jangan karena di YESAYA berkata :”AKU TUHAN tidak ada yang lain”, lalu allah Anda berkata demikian juga maka disimpulkan ALLAH ISRAEL sama dengan allah Anda, sekarang terbukti Anda tidak mengenal TUHAN karena Anda tidak mengenal YESUS…
Satu hal, dewa orang batak kuno juga mengklaim bahwa ia adalah pencipta alam semesta raya. Tetapi sangat nyata sekarang bahwa dewa orang batak kuno itu tidak sama dengan TUHAN ISRAEL yang datang di dalam nama YESUS KRISTUS…

jadi saran saya masih berlaku, hentikan menyamakan allah Anda dengan TUHAN ISRAEL, … itu hanya membuat allah Anda malu dan agama Anda penuh kekeliruan…
salam

Ilham Otmany says:
Jika saya mengatakan Tuhan Islam itulah juga Tuhan Israel itu jelas karena saya telah mendatangkan bukti-bukti di dalam Al Quran.Masih ada lagi ayat-ayat Al Quran yg menjadi bukti jelas bahawa Allah itulah Tuhannya Ibrahim,Ishak,Ismail,Ya’kub,Yusuf,Musa dan Isa alaihimussalam.
Sedangkan Tuhan yg diimani oleh orang kristian jelas bukan Tuhan Israel.Di mana di dalam al kitab secara eksplisit dinyatakan Allah Israel itu ada tiga peribadi?

Parhobas says:
@ilham
untuk membuktikannya saya tanya kepada Anda
(lihat secara agama saja, antara agama Yahudi dan agama Islam)

1. Dimana imam orang agama Islam dari suku Lewi? Nonsen
2. Dimana agama Islam merayakan Sabat? Nonsen

jika tidak bisa,
maka memang telah terjadi kekeliruan pada allah Anda…
kekeliruan (dilihat dari agama Islam dan agama Kristen)
Agama Islam menganggap Kristen membuat Yesus sebagai TUHAN, (jelas salah, sebab Kristen meyakini yang sebaliknya yaitu: bahwa TUHAN menjadi manusia di dalam Nama YESUS..

karena jelas kekeliruannya, maka saran saya masih berlaku khusus bagi Anda, segera tinggallak ALKITAB apa adanya, jangan maknai dari Al Quran Anda…
sebab dengan mengetahui kekeliruan ini hanya ada dua konsekuensi,
1. Anda semakin benci dengan ALLAH, dan Anda semakin cinta dengan allahmu yang keliru itu, atau
2. Anda mengerti bahwa ALLAH ISRAEL adalah Satu-satunya ALLAH , dan Tidak ada yang Seperti DIA..


Ilham Otmanys says:
@ Parhobass
Apabila kita membicarakan tentang Allah kita membicarakan hakikat yg tidak mungkin akan berobah-obah.Jika Allah itu esa dari sejak azali,dari sejak Adam dan nabi –nabi sebelum Yesus maka Dia juga semestinya esa sehingga ke hari ini dan sampai bila-bila pun.Tidak logis jika Allah itu diisytiharkan esa yg tidak berbagi sejak dulu,tiba-tiba belakangan kesaanNya berobah dan berbagi-bagi.Apabila Allah memperkenalkan diriNya supaya manusia dapat mengenalnya dengan tuntas Dia mestilah berbicara secara eksplisit sehingga semua manusia dapat bersatu utk mengatakan bahawa Dia yg seperti sekian sekian adalah Tuhan sesungguhnya.Sangat tidak logis jika Tuhan mengungkapkan diriNya secara berkias-kias sehingga membuat manusia keliru dan saling berselisih.Dalam Perjanjian Lama Dia memang telah memperkenalkan diriNya secara eksplisit bahawa Dia maha Esa dan tidak sesuatu pun yg menyamaiNya.Apabila orang kristian mengiktikadkan Tuhan itu terdiri daripada tiga peribadi seharusnya iktikad itu di dasarkan kepada nas yg eksplisit juga.Sekarang tunjukkan di mana di dalam perjanjian lama Tuhan Israel secara eksplisit mengatakan bahawa Allah itu terdiri daripada tiga peribadi?Jika anda tidak tidak dapat menunjukkan artinya Tuhan yg anda imani bukanlah Tuhan Israel.Soal kepimpinan dan pengkudusan hari sabat itu adalah soal syariat dan hukum hakam yg bersifat nisbi dan subjektif kepada perubahan.Misalnya sejak Adam tidak diwajibkan berkhatan.Namun sejak Ibrahim khatan diwajibkan.Tentu ada sebab mengapa Tuhan berbuat begitu.Anda tidak boleh mengatakan Tuhan yg diimani Ibrahim bukannya Tuhan Adam hanya semata-mata Ibrahim memperoleh perintah baru dari Tuhan yaitu perintah berkhatan itu.Cara simak anda itu salah.Salah besar.

Parhobas says:
@Ilham…
Kekeliruan pertama sudah saya sebut di atas,
sekarang bertambah lagi… yaitu:
1 Menganggap kematian adalah akhir dari segalanya.
Tentu Anda secara iman percaya tentang kebangkitan orang mati,.. tetapi ternyata itu hanya di mulut, bukan pada keyakinan yang teguh. Kenapa saya berkata begitu?
karena Anda pikir ketika YESUS mati, maka TUHAN mati.. ketika YESUS menjadi manusia maka TUHAN jadi manusia…
Saya jelaskan sekali lagi…TUHAN atau ADONAI Yang tidak ada DUANYA itu adalah BAPA dan Firman dan Roh Kudus Yang ESA…(jangan samakan antara Allah yang dipanggil Bapa dengan Pribadi Bapa dari keesaan itu ok.. SEBAB ADONAI YANG ESA itu kita sebut juga BAPA…karena dari DIAlah segala sesuatu berasal…FIRMAN inilah yang menjadi manusia bukan Bapa dan bukan ROH KUDUS…Firman yang menjadi manusia itu disebut YESUS… manusia yang bagaimana? tentu Anda dapat membaca 4 kitab Injil,.. IA bukan manusia biasa, meski ia berdaging dan bertubuh, lapar dan haus,.. sedih dan menderita, tetapi IA di dalam ROH Adalah ESA dengan TUHAN… buktinya IA dapat mengpauskan dosa manusia…d.l.l

2. Anda kurang adil dan tidak jujur, jika Anda katakan ALLAH perlu berterus terang tentang segala sesuatu tentang DIA, nah saya tanya tentang allah Anda, emang dia berani memperkenalkan dirinya secara langsung? tidak. dia menugaskan malaikat untuk pewahyuan, bandingkan dengan TUHAN ISRAEL, IA berani berhadapan dengan siapa saja… bahkan berani disalib sebagai bukti tertinggi dari KASIH…tanya sekarang siapa ALLAH YANG SEPERTI ITU? tidak ada, dan karena tidak ada maka kita menyebutNYA ALLAH YANG ESA..
mengenai pertanyaan Anda, yaitu secara eksplisit bahwa TUHAN itu tiga pribadi…
(satu hal, anda harus membedakan antara 3 esensi dan 3 pribadi ok, semoga Anda mengerti)…
nah untuk kalimat rujukan Anda, saya sarankan coba Anda baca peristiwa KELAHIRAN, peristiwa Pembaptisan dan peristiwa KENAIKAN ke sorga dari TUHAN YANG MULIA, YESUS KRISTUS…

sepertinya saran saya tidak Anda terima,
saya ulangi sekali lagi di sini,
jika Anda puas terhadap allah Anda, maka saya sarankan jangan lagi membahas ALKITAB apalagi tentang TUHAN ISRAEL,.. dan jangan pula menafsir atau mengartikan ALKITAB atas dasar pemahaman AL QURAN Anda, ok
sebab jika berlanjut seperti saya sebut di atas
konsekuensi hanya 2
1. ANda semakin benci kepada ALLAH ISRAEL
2. Anda semakin sadar bahwa allah Anda keliru..

salam

Ilham Othmany says:
Hmmm…Okaylah.Nampaknya anda gagal menjawab secara jitu semua pertanyaan saya setakat ini.Saya lanjutkan dengan pertanyaan keempat siapakah di kalangan orang-orang kristian yg menghapal keseluruhan Bible diluar kepala?Mengapa sejak zaman Petrus hingga sekarang tidak ada seorang Paus pun yg menghapal Bible di luar kepala pada hal merekalah orang yg terutama utk menghapalnya karena mereka adalah pemuka-pemuka agama Kristen yg bisa diandalkan.

Cosmic boy:
@ ilham,
Mana yg lebih akurat, hafal atau menyalin?

Burit Yesus says:
tante coboy! menyalin itu dibuat agar sesuatu yg diingat atau yg dihafal enggak lupa, karena daya ingat manusia itu ada batasnya, makanya disalin! itu untuk menghindari kesalahan, lah kok ditanya akurat mana hafalan atau menyalin??? d….sar IQ jongkok!!!!!, ketauan luh kalo disekolah suka nyontek (kalo lu sekolah)

Parhobas says:
@Ilham
jawaban saya memang tidak bisa dikatakan jitu oleh karena tidak sesuai dengan keinginan Anda…jelas tidak sesuai dengan keinginan Anda karena Anda tidak percaya kepada TUHAN YANG BENAR…
pertanyaan keempat Anda…
sepertinya memang tidak ada yang mau/sanggup menghafal seluruh Alkitab..
dan tidak ada upaya apapun dari umat ALLAH untuk menghafal seluruh ayat di Alkitab…

tetapi kalau ditanya, siapa yang hidup berlandaskan ALKITAB, maka akan bejibun orang terdaftar… salah satunya Petrus yang Anda sebut, saking kokohnya iman dia di dalam Kitab Suci itu, ia rela mati, sama seperti Kristus… mati karena ingin menghidupkan orang lain, bukan mati untuk mematikan orang lain seperti ajaran2 setan2…
salam
Note:
Pertanyaan saya, dari 1000 orang yang bisa menghafal Al Quran, berapa orang dari mereka yang mengerti terjemahannya di dalam bahasa mereka masing2…


Ilham says:
Anda kata:
jawaban saya memang tidak bisa dikatakan jitu oleh karena tidak sesuai dengan keinginan Anda…jelas tidak sesuai dengan keinginan Anda karena Anda tidak percaya kepada TUHAN YANG BENAR…
Tanggapan saya:
Saya telah menanyakan ke anda 4 soalan sepanjang diskusi kita yaitu satu soalan dasar dan tiga soalan sampingan.Kesemuanya anda tidak menjawab secara jitu.Bukan soal tidak percaya kepada Tuhan yg sebenar tetapi diskusi kita adalah mengarah kepada siapakah tuhan yg sebenar dan bagaimanakah semestinya Tuhan yg sebenar.Pijakan yg kita jadikan dasar adalah Al Kitab.Berikut saya senaraikan lagi soalan-soalan yg tidak anda jawab dalam diskusi yg lalu.
1Mana dalilnya dalam Alkitab Yesus 100% Tuhan & 100% manusia???
Adakah ditulis di dalam Al Kitab bahawa Yesus pernah mengatakan walau sekali bahawa akulah Tuhan dan sembahlah aku.Atau dia mengatakan akulah tuhan yg menjadi manusia.Atau dia mengatakan akulah yg menjadikan alam semesta.Atau dia mengatakan Akulah Yahweh atau Eloah atau Elohim atau akulah Allah.Nas-nas yg anda kemukakan terdedah kepada pelbagai tafsir dan kalau dipaksakan juga utk membuktikan ketuhanannya maka akan menentang nas2 yg eksplisit yg menafikan ketuhanannya.
2mampukah Allah memfanakan dirinya sendiri dengan secara hakiki sampai Dia tidak wujud lagi dan kita semua tidak bertuhan lagi.Bahasa mudahnya Allah ‘bunuh diri’.
Perkara ini adalah mustahil bagi Allah karena Dia itu kadim tidak bermula daripada ketiadaan sehingga adanya adalah mutlak Dia tidak akan didatangi oleh sebarang unsur ketiadaan samada secara total mahupun sebahagian.Oleh itu adalah mustahil wujudnya dapat berobah kepada keadaan yg kurang daripada kemutlakanNya sekarang dengan menjadi manusia.Tiap-tiap yg dapat dikurangi secara teori akan dapat dihabisi.Adakah Allah dapat dihabisi?Kalau Dia tidak dapat dihabisi artinya Dia juga tidak dapat dikurangi.Oleh itu adalah mustahil Allah akan menjadi manusia.Kalau Dia menjadi manusia artinya Dia dapat dikurangi dan jika dia dapat dikurangi secara teori Dia dapat dihabisi.Mustahil Tuhan dapat dihabisi walau secara teori sekalipun.Oleh itu mustahil juga Dia dapat dikurangi.Ini selari jika dipandang dari sudut kitabiah.Ingat lagi Yesaya “kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku…”Dan nas Yesaya ini adalah nas yg eksplisit dan mana-mana tafsiran dari Al Kitab yg tidak selari dengan nas ini maka tafsiran tersebut otomatis tertolak. Intinya Tuhan tidak akan sesekali menjadi makhluk atau lebih tepat lagi menjadi “serupa’ seperti makhluk.
3 Apakah wujud Allah termasuk di dalam wilayah kehendakNya sendiri atau bukan?Dengan kata lain Allah itu wujud karena Dia hendak wujud.
Tentulah jawapannya mustahil karena adanya Allah itu tidak berpermulaan,maka wujudNya adalah terkeluar dari wilayah kehendakNya sendiri.Mesti dibedakan antara apa yg Allah hendak buat bagi diriNya dengan apa yg Allah hendak buat ke atas dirinya.Apa yg Allah hendak buat bagi diriNya itu bisa saja seperti Allah ingin memiliki hamba lalu dia menciptakan makhluk sebagai hambaNya.Bisa saja Allah memanggil hamba-hamba yg diciptanya itu dengan panggilan anak jika mau.Tapi apa yg Allah hendak buat atas diriNya maka ini nggak bisa berlaku karena wilayah kehendak dan kuasa Allah tidak menjangkau DiriNya sendiri sepertimana adanya sejak azali bukan dengan kuasa dan kehendakNya begitulah adaNya sekarang terkeluar dari wilayah kuasa dan kehendakNya. makanya Allah tidak akan membuat diriNya benar-benar beranak dalam arti kata keluar dari zatNya yg suci suatu zat yg lain.Sebab kalau Dia beranak begitu berarti dia boleh bertambah. dan berkurang.Setiap yg boleh berkurang secara teori dapat dihabisi dan ini adalah mustahil karena kesempurnaan Allah itu adalah mutlak.

4 tunjukkan di mana di dalam perjanjian lama Tuhan Israel secara eksplisit mengatakan bahawa Allah itu terdiri daripada tiga peribadi?
Memang tidak ada nas yg eksplisit samada diperjanjian lama malah di perjanjian baru juga yg mengatakan Allah itu ada tiga peribadi.Nas-nas yg anda tunjukkan semuanya tidak bersifat eksplisit.Hanya tafsiran yg dipaksakan dan dengan mudah dibatalkan oleh nas-nas lain yg lebih eksplisit bahawa Allah itu tidak dapat disamakan dengan yg lain dan bahawa Yesus itu bukan Tuhan.Makanya dalam hal ketuhanan Yesus saya dapat tenang dan tentram utk mempercayai bahawa baginda bukan Tuhan hanya seorang nabi yg lahir dengan cara istimewa dan dikurniakan mukjizat oleh Allah.Adapun Allah itu Dia sendiri tidak akan menjadi serupa dengan makhluk dan Dia adalah esa zahir dan batin.Di dalam hal ini orang-orang kristian telah menyalahi Islam dan yahudi dengan mengiktikadkan satu kepercayaan yg ganjil.Mereka hanya mengesakan Allah pada zahir saja tetapi tidak mengesakan Allah pada batin karena jelas mereka mempercayai dalam satu Tuhan ada tiga peribadi.Jadi cobalah anda pikir-pikirkan siapakah yg menolak utk mempercayai Tuhan yg sebenar.Anda atau saya.

Tentang kata anda:
Pertanyaan saya, dari 1000 orang yang bisa menghafal Al Quran, berapa orang dari mereka yang mengerti terjemahannya di dalam bahasa mereka masing2…
Tanggapan saya:
Saya akui memang ramai umat Islam yg tidak memahami Al Quran dalam bahasa sendiri namun hal itu telah dapat di atasi dengan banyaknya terjemahan Al Quran yg beredar sekarang di dalam banyak bahasa-bahasa dunia.Jika berlaku kesilapan dalam penterjemahan maka hal itu tidak mendatangkan masalah yg besar karena setiap terjemahan Al Quran sentiasa dibarengi dengan teks aslinya di dalam bahasa Arab.Berbeda dengan Bible ianya diterjemahkan tanpa menyertakan teks aslinya sehingga terpaksa direvisi berkali-kali dan sehingga sekarang pun proses merivisi terjemahan masih terus berjalan sehingga ada ayat-ayat yg dibuang dan perkataan-perkataan yg ditambah.Contohnya ayat yg menyatakan kenaikan Yesus ke langit dan tiga yg memberi kesaksian dibumi yaitu darah air dan roh telah dibuang karena tidak terdapat di dlam naskhah yg lebih lama.Yg menjadi tanda tanya mengapa terjemahan Bible tidak menyertakan teks aslinya?Mengapa teks aslinya disembunyikan?Mengapa umat kristian tidak digalakkan membaca Bible dalam Bahasa Asli Bible itu ditulis?Adakah pihak gereja coba menyembunyikan sesuatu?


(Transkripsi debat ini hanya saya paparkan setakat ini saja karena materi debat selanjutnya sudah terkeluar dari tema debat yg asal) 

Baca juga:

TRANSKRIPSI DEBAT ILHAM OTHMANY (MUSLIM) vs PARHOBAS (KRISTIAN) BAHAGIAN 1 

KAFIR BERTANYA MUSLIM MENJAWAB 1 

KAFIR BERTANYA MUSLIM MENJAWAB 2 

KAFIR BERTANYA MUSLIM MENJAWAB 3 

KAFIR BERTANYA MUSLIM MENJAWAB 4 

KAFIR BERTANYA MUSLIM MENJAWAB 5 

KAFIR BERTANYA MUSLIM MENJAWAB 6

TRANSKRIPSI DEBAT ILHAM OTHMANY (MUSLIM) vs HH (KRISTIAN)

No comments:

Post a Comment