——– NGACENG, PERZINAHAN DAN INSYA ALLAH ————
Islam mengajarkan bahwa segala sesuatu terjadi atas seizin allah swt..(INSYA ALLAH), tidak ada yang dapat terjadi jika tidak allah swt mengizinkan.
Sebaliknya, dalam ajaran Kristen, Allah sejati bukan saja Maha Kuasa, tetapi juga Maha Benar, Maha adil dstnya.
Allah (bukan swt), tidak memaksakan kehendakNya kepada umat manusia, karena Allah sebagai Maha Benar, menghargai KEHENDAK BEBAS MANUSIA, sehingga apa yg terjadi didunia bukan saja oleh kehendak Allah, tetapi juga oleh KEHENDAK BEBAS MANUSIA.
Dalam Doa Bapa Kami, Tuhan Yesus mengajarkan agar umat manusia menciptakan kehendak Allah dalam kehidupannya di bumi, Matius 6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Jawab:
Jelas dalam Islam Allah tidak memaksa kehendakNya kepada manusia karena Allah sendiri berfirman :
Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir" [QS 18:29]
Hanya sanya apabila seseorang memilih utk menjadi orang yg beriman maka Allah mengizinkan terjadinya perbuatan beriman itu dan apabila seseorang memilih utk menjadi kafir maka Allah juga mengizinkan terjadinya perbuatan kafir tersebut.Inilah yg dimaksudkan oleh ayat:
Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu" [QS 37:96]
Maka itulah sebabnya sebagai adab kita terhadap Allah apabila kita mau melakukan sesuatu maka kita menyebut insya Allah
Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi, kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah.. [QS 18:23-24]
Bukan berarti Allah menyuruh kita melakukan kejahatan.
"Sesungguhnya Allah tidak menyuruh (mengerjakan) perbuatan yang keji". Mengapa kamu mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui? [QS 7:28]
Bunuhlah Laki-laki, Perempuan, Anak-anak
“Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan
membalas apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang
Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir. Jadi
pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya,
dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun
perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun
domba, unta maupun keledai. " (I
Samuel 15:2-3)
Membunuh bayi yg masih menyusu jelas suatu kejahatan
karena bayi-bayi yang masih menyusu
tidak punya niatan untuk melakukan kejahatan. Dan kejahatan apa yang mungkin
dilakukan oleh binatang untuk menentang Tuhan? Hanya seorang yang jahatlah yang
bisa membunuh bayi-bayi yang tidak berdosa dan binatang-binatang, tidak penting
apakah yang melakukan itu adalah orang tua mereka atau pemilik binatang binatang
itu.
Siapa saja yg coba menafikan maka perlu di cek akalnya
ke doktor psikataris karena jelas orang tersebut sudah tidak waras lagi.
==========================================================
munafik Says:
—- PERSAMAAN “DOLLY DI SURABAYA” DAN SURGA ISLAM\
(AWLOH SWT JADI GERMO DI SORGANYA ISLAM)
Allah swt dalam Islam menyediakan 72 bidadari perawan lengkap dengan Bantal-bantal, permadani, dan muslims akan berubah menjadi usia 30 tahun, tidak perduli berapa tahun umurnya ketika meninggal, akan KAWIN dan DIKAWINKAN di surga.
Tapi yg herannya…, alloh swt diskriminatif, hanya menciptakan tempat pelacuran di sorga hanya untuk lelaki yg dilengkapi dengan bidadari-bidadari, putih dan cantik serta sexy, dipan-dipan, bantal bantal, sedangkan para wanita muslimah, tidak disediakan BIDADARA-BIDADARA (LELAKI MUDA), sehingga para wanita muslimah hanya bisa menonton para suami dan pacarnya MAIN KUDA-KUDA-AN DENGAN PARA BIDADARI.
Jawab:
Allah menjanjikan nikmat disurga dengan nikmat yg bisa difahami oleh manusia.
P E R U M P A M A A N surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman); mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa, sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka. [QS 13:35]
Dan P E R U M P A M A A N P E R U M P A M A AN itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir. [QS 59:21]
Di dalam hal ini semua manusia telah sedia memahami nikmat berkawin dan bersetubuh dengan istri.Semua manusia juga telah memahami nikmat makan minum,tinggal di rumah besar di dalam taman yg cantik dilayani para pelayan dan lain lain nikmat fisik.
Artinya kesenangan dan kenikmatan yg ada di dunia ini adalah perumpamaan surga dan kesusahan yg dialami di dunia ini adalah perumpamaan neraka.Nikmatnya sama tapi kadar nya berbeda .Itulah arti bagi sebuah perumpamaan.Tidak logis kalau Tuhan menjanjikan surga kepada manusia dengan nikmat yg tidak bisa difahami oleh manusia karena Tujuan janji Tuhan itu ialah utk memotivasikan manusia supaya beramal baik melakukan kebajikan,menahan nafsu daripada melakukan kemaksiatan dan sebagainya.Sekiranya Tuhan menjanjikan manusia dengan kenikmatan yg tidak bisa difahami seperti menjadi malaikat maka janji tersebut akan menjadi sia sia dan batallah hikmah Ilahi.Janji menjadi malaikat itu hakikatnya bukan janji Tuhan tapi itulah sebenarnya janji syaitan dengan maksud membohongi.
Setan berkata kepadanya, "Tuhan melarang kamu berdua mendekati pohon ini lantaran tidak ingin melihat kalian menjadi malaikat dan kekal, terus menerima nikmat yang tanpa terputus di dalam surga[QS 7:20]
Jadi kalau ada yg mengatakan bahawa manusia disurga menjadi malaikat itu sebenarnya dibohongi syaitan tidak syak lagi.
Tentang nikmat syurga yg katanya hanya utk lelaki itu adalah tidak benar karena Allah telah berfirman.
Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar[QS 33:35]
“(yaitu) Surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang shalih dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya…” (QS. Ar-Ra’d: 23).
Keadaan wanita di dunia ada enam:
1. Meninggal sebelum menikah.
2. Ditalak suami pertama, dan tidak menikah lagi sampai meninggal.
3. Menikah dengan lelaki yang bukan ahli surga. Misalnya, suaminya murtad atau melakukan kesyirikan.
4. Meninggal lebih dahulu sebelum suaminya.
5. Ditinggal mati suaminya, dan tidak menikah lagi sampai meninggal.
6. Ditalak atau ditinggal mati suaminya, kemudian menikah dengan lelaki lain.
Untuk menjelaskan keadaan-keadaan diatas, saya kutip penjelasan yang disampaikan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah.
1. Apabila wanita tersebut meninggal sebelum menikah,maka di surga kelak Allah subhanahu wa ta’ala akan menikahkan wanita tersebut dengan dengan seorang laki dari penduduk bumi berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
Dari Muhammad berkata: “Apakah mereka saling berbangga atau saling mengingatkan: kaum laki di surga lebih banyak atau wanita? Maka Abu Hurairah berkata: Bukankah Abul Qasim shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya kelompok pertama yang masuk surga menyerupai bentuk bulan purnama, kemudian yang berikutnya secerah cahaya bintang di langit, setiap orang di sana memiliki dua orang istri, di mana dia dapat melihat sumsum mereka dari balik dagingnya. Dan di surga tidak ada bujangan” (HR Muslim No. 5062)
Syaikh Utsaimin berkata: “Apabila wanita tersebut belum pernah menikah di dunia maka Allah akan menikahkannya dengan laki-laki yang disukainya di surga. Karena kenikmatan di surga tidak hanya terbatas untuk kaum laki saja, namun juga untuk kaum laki dan wanita, di mana yang termasuk kenikmatan: adalah menikah.
2. Kondisi nomor satu di atas juga berlaku bagi wanita yang meninggal namun bercerai.
3. Kondisi nomor satu di atas berlaku pula bagi wanita yang suaminya bukan termasuk penghuni surga.
Syaikh Utsaimin berkata: “Apabila wanita tersebut termasuk ahli surga dan belum menikah, atau suaminya bukan termasuk ahli surga, maka apabila dia masuk surga maka di surga ada kaum laki-laki yang belum menikah sebelumnya, maka dia menikah dengan salah satu wanita tersebut.
4. Adapun wanita yang meninggal setelah menikah –dia termasuk ahli surga– maka dia menikah dengan mantan suaminya di dunia.
5. Adapun wanita yang suaminya meninggal lalu dia tidak menikah lagi setelah itu sampai dia meninggal maka wanita itu menjadi istrinya di surga.
6. Adapun wanita yang suaminya meninggal lalu dia menikah lagi sesudahnya maka wanita tadi menjadi istri bagi suaminya yang terakhir meskipun wanita tadi sudah berkali-kali menikah, maka sesuai dengan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
Dari Maimun bin Mihran berkata: Mu’awiyah radhiyallahu ‘anhu melamar istri Abu Darda’, namun dia tidak menerimanya dan berkata: Aku mendengar Abu Darda’ berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Wanita bersama suaminya yang terakhir,” dia berkata: dan aku tidak ingin pengganti untuk Abu Darda’ (Hadits shahih dikeluarkan oleh Abu Ali Al-Harrani Al-Qusyairi dalam Tarikhul Riqqah (2/39/3) Silsilah Al-hadits Ash-Shahihah karangan Syaikh Albani 3/25).
Juga berdasarkan perkataan Hudzaifah radhiyallahu anhu kepada istrinya:
Dari Hudzaifah radhiyallahu anhu berkata kepada istrinya: “Jika kamu ingin menjadi istriku di surga maka jangan menikah lagi sesudahku: karena wanita di surga bersama suaminya yang terakhir di dunia oleh karena itu Allah mengharamkan kepada istri-istri Nabi untuk menikah lagi sesudahnya karena mereka adalah istri-istri Beliau di surga,” (dikeluarkan oleh Al Baihaqi dalam Sunannya (7/69-70)).
Inilah yg menjadi keyakinan muslim di seantero dunia.Sehingga Bapak BJ Habibie pernah mengatakan:
“Jika sampai waktunya, ketika jantung saya berhenti berdetak… Saya siap dan tidak takut meninggalkan dimensi saat ini, karena saya akan kembali bertemu Ainun. Insya Allah…”
Jadi yg 72 bidadari itu apanya.Itu hanyalah inang inang dan pengasuh istri kita nanti yg mana istri akan menjadi penghulu kepada sekalian bidadari disurga yg tentunya sebagai penghulu bidadari kecantikannya melebihi daripada bidadari bidadari yg lain disurga.Jadi nanti yg disetubuhi nanti siapa?Itu tidak masalah karena nanti disurga tidak akan ada kecemburuan.Sebagian ulama mengatakan yg disetubuhi hanya seorang yaitu istri yg akan menjadi istri kita disurga.Bidadari yg lain sekadar meraikan dan tumpang bersuka cita.Sebagian mengatakan semuanya akan digiliri dan setiap satu yg disetubuhi maka yg lain akan turut bersukacita.
Tanggungjawab lelaki adalah berat.Mereka adalah pemimpin dipertanggungjawabkan utk berjuang dijalan Allah dan memimpin kaum wanita.Mereka menaggung dosa dosa istri mereka jadi wajar saja kalau mereka diberikan 72 bidadari yg tidak diberikan kepada wanita.Lagipun wanita memang fitrahnya setia kepada satu dan fitrah itu akan kekal diakherat.
============================================================
munafik Says:
@HAMBALI,
JAWABAN ANDA TERHADAP BEBERAPA PERTANYAAN SAYA, TERLALU PANJANG, TIDAK FOKUS DAN TIDAK DETAIL, DAN PADA KESEMPATAN INI SAYA MENJAWAB SANGGAHAN ANDA DALAM BAGIAN PERTAMA.
SAYA BERSEDIA MELANJUTKAN DEBAT INI, SATU TOPIK PER-TOPIK, DAN PADA KESEMPATAN LAIN, SAYA AKAN MENJAWAB BAGIAN LAIN DARI SANGGAHAN ANDA YG ASBUN, DAN BERNADA FITNAH, SERTA MENCARI PEMBENARAN KEJAHATAN MUHAMMAD DENGAN MENUNJUK KEPADA PERJANJIAN LAMA.
Jawab :
Sangat bagus karena anda sudah bersedia karena dengan ini anda dapat saya berikan pelajaran dalam soal soal kerohanian karena selama ini saya perhatikan anda dkk sangat minim pengetahuan tentang kerohanian,ketuhanan,kenabian dan kitab kitab dari langit.Pantesan anda sesat dan mudah dibohongi oleh petinggi petinggi agama anda.
Munafik says:
SAYA MENUNGGU TANGGAPAN ANDA LEBIH DULU, ATAS SANGGAHAN SAYA INI, DAN SAYA HARAP ANDA MENJAWABNYA TIDAK DENGAN MENG-ADA-ADA, DAN NGACO. !!
Jawab:
Saya tidak mengada ngada karena semua yg saya tuliskan lengkap dengan dalil dalilnya.Tinggal baca!
Munafik says:
BAIKNYA, KITA CARI BLOG KHUSUS, UNTUK KITA BERDEBAT. !
Jawab:
Saya kira nggak perlu karena blog ini bukan dikhususkan utk dua orang.Siapa saja bisa memberikan pendapatnya.Cuman kalau saya rayau rayau dan ketemu dengan tulisan anda atau tidak mengira walau tulisan sesiapa pun dan saya berkesempatan menjawabnya saya akan jawab.
Munafik says:
1. Isa tidak punya ajaran sendiri, semua yg disampaikanNya adalah murni daripada ALLAH. (Yohanes 7:16)
Benar, demikian yg dikatakan manusia Yesus ketika di dunia, tetapi anda tidak mengutip pernyataan Yesus lainnya dalam INJIL, bahwa Allah adalah TRITUNGGAL YANG MAHA ESA, ALLAH dan YESUS adalah satu:
Yohanes 1: (1) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Yohanes 1: (14) Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Yohanes 10:30 AKU DAN BAPA ADALAH SATU.
Yohanes 12:45 dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku.
Jadi…, INJIL ADALAH AJARAN YESUS, FIRMAN ALLAH YG MENJADI MANUSIA, DAN DIA ADALAH ALLAH SENDIRI !!
Jawab:
Halah! Lagi lagi masalah yg sudah sangat klasik.Masalah yg mudah tapi dipersulit dan diakrobatkan supaya yesus tetap dianggap Tuhan.Dalil Yesus bukan Tuhan berdasarkan dalil yg eksplisit.Dalil Yesus Tuhan (kalau mau disebut juga sebagai dalil) adalah berdasarkan dalil yg implisit.Mau ikut yg mana?Jelas siapa pun tau dalil implisit harus ditafsirkan sesuai dengan dalil eksplisit! Oleh sebab itu firman menjadi manusia harus ditafsirkan firman menciptakan manusia sama seperti ungkapan tukarkanlah masamu yg berharga menjadi emas.Adakah masa benar benar menjadi emas?Pasti tidak!Aku dan bapa satu harus ditafsirkan satu dalam tujuan sama seperti ungkapan rakyat dan pemimpin itu satu.Adakah rakyat dan pemimpin oknum yg sama?Pasti juga tidak! Lagi, Barangsiapa yg melihat aku ia melihat Dia harus ditafsirkan sesiapa yg memahami aku berarti memahami Dia sama seperti barangsiapa yg mengenal dirinya nescaya dia mengenal Tuhannya.Adakah dirinya itu Tuhan?Tentu tidak! Gitu aja kok repot?
Munafik says:
2. ISA, DIAJAR AL QURAN DAN ASSUNNAH OLEH ALLAH (Qs. 3:48)
Qs. 3:48
And He will teach him writing and wisdom and the Torah and the Gospel
Indonesian
Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil.
Dimana disebutkan AL QURAN dalam ayat diatas?? ANDA NGACO, DAN MENG-ADA-ADA, JIKA ISA DIAJARKAN QURAN PADA WAKTU ITU, KENAPA AJARANNYA BERTENTANGAN DENGAN AL QURAN?
Jawab:
Terjemahan bahasa Inggeris diatas kurang tepat karena perkataan asalnya dalam bahasa Arab yg diterjemahkan sebagai writing adalah dari bahasa Arab Al Kitab yg berarti Buku (book) bukan berarti writing (menulis).
Jadi ada empat perkara yg diajarkan oleh Allah kepada Yesus yaitu:
1)Al Kitab/book/Buku
2)Al Hikmah/wisdom/kebijaksanaan
3)Taurat
4)Injil
Taurat telah disebut dan telah dimaklumi.Injil juga telah disebut dan dimaklumi.Oleh itu dapat difahami bahawa yang dimaksudkan dengan Al Kitab/The book/Buku di dalam ayat diats tidak lain dan tidak bukan adalah Al Quran dan yg dimaksudkan dengan Al Hikmah /wisdom /kebijaksanaan adalah Assunnah.
Di dalam ayat yg lain Allah menyatakan bahawa Al Kitab/The Book/ Buku begitu juga dengan al Hikmah/Wisdom/Kebijaksaan turut diajarkan oleh Allah kepada nabi Muhammad yg mana kesemua ungkapan itu adalah bermaksud Al Quran dan Assunnah.
Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata. [QS 3:164]
Al Kitab dan Al Hikmah yg dimaksudkan dalam ayat diatas tidak lain dan tidak bukan adalah Al Quran dan Assunnah.
Jadi dapat difaham bahawa perkataan yg sama di dalam Qs. 3:48 yg diajar oleh Allah kepada nabi isa itu adalah Al Quran dan Assunnah.
You said:
JIKA ISA DIAJARKAN QURAN PADA WAKTU ITU, KENAPA AJARANNYA BERTENTANGAN DENGAN AL QURAN?
Jawab:
Karena disaat perutusannya Isa hanya diperintah mengajar Taurat dan Injil.Belum lagi diperintahkan untuk mengajar Al Quran.Jangan lupa Bible juga menyebutkan:
Yohanes
16:12Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
Apa saja banyak hal itu yg dikatakan yesus kamu belum dapat menanggungnya? Taurat telah lama ditanggung oleh orang Israel.Injil telah beliau sampaikan sebagai tambahan kepada taurat dengan taurat sebagai kitab induk.Jadi mereka telah bisa menanggungnyaJadi apa saja yg dimaksudkan dengan banyak hal itu?Fikirkanlah sendiri.
Munafik says:
Anda menyebutkan “kali kedua NANTI Nabi isa telah sedia mengetahui ilmu Al Quran dan sunnah”,……..
Masya awlooooh hambali…, kita tidak berdebat mengenai “NANTI”, tetapi sekarang, apa yg tertulis.
Jawab:
Apa yg saya katakan justru adalah apa yg tertulis.Kan sudah saya kasi ayatnya.
Munafik says:
LAGI LAGI ANDA NGACO, KAPAN SAYA PERNAH MENULIS GEREJA MENUDUH MUHAMMAD SEBAGAI PENJAHAT CABUL ?
YANG SAYA KUTIP, DALAM MENGATAKAN MUHAMMAD SEBAGAI PENJAHAT CABUL, PHEDOPHILIA, PERAMPOK DAN PENJARAH, ADALAH BERDASARKAN KITAB ANDA SENDIRI, QURAN DAN HADIST.
BANTAHLAH KITAB ANDA SENDIRI, KETIKA MUHAMMAD MENGAWINI ANAK USIA 6 TAHUN, MENYETUBUHI SAFIYAH DAN JUWARIYAH, SETELAH MEMBUNUH SUAMI DAN KELUARGANYA, MENGAWINI ZAENAB MENANTUNYA SENDIRI, MERAMPOK DAN MENJARAH.
Jawab
Saya tidak katakan anda yg menulis tentang pendirian gereja .Yg saya katakan gereja membuat tuduhan bahawa Nabi Muhammad kononnya adalah penjahat cabul.Saya menyatakan itu karena yg anda tulis sama dengan apa yg dituduhkan oleh gereja.Ngerti?
Soal Aisyah,Safiah,Juwairiah.rampok dan jarah itukan telah dijawab berkali kali?Anda mau Muslim menjawabnya berapa kali?10 kali?100 kali? 1000 kali? 10,000 kali?Kita sekarang diskusi.Cobalah belajar menjadi pendiskusi yg matang.Kalau tidak puas hati kemukakan alasan anda yg wajar dan munasabah.Kok isu basi diulang-ulang ...dan ulang.... dan.... ulang dan.... ulang... dan.... ulang?Apa nggak bosan bosan?
Munafik says:
4. YAHUDI MENGAJARKAN KITAB MEREKA SEBAGAI PENCABULAN, DALAM PL
- APAKAH ANDA SEDANG BERDEBAT DENGAN YAHUDI ATAU UMAT KRISTEN?
- APAKAH ANDA MENCARI PEMBENARAN DARI KITAB YAHUDI TERHADAP PENCABULAN MUHAMMAD, DENGAN BERMAKSUD MENGATAKAN BAHWA LHA…, KITAB YAHUDI SENDIRI CABUL, ….., JADI BOLEH DONK MUHAMMAD CABUL.
Jawab:
PL memang Kitab yahudi tapi masalahnya ia juga diimani oleh kristian.Jadi tak timbul soal samada saya mendebat yahudi atau kristian.Saya mendebat anda berdasarkan kepada kitab yg anda imani.Saya tidak bermaksud Kitab Yahudi cabul Muhammad bisa cabul.Yg saya persoalkan adalah soal kejujuran dan intergriti dalam diskusi.Kalau anda bisa menerima Daud adalah orang pilihan Allah (diurapi) padahal dia terang terang berzina dengan betseba mengapa anda dalam menolak kenabian Nabi Muhammad anda beralasan karena nabi Muhammad berpoligami padahal Ibrahim ada dua Istri,Yakub ada 4 istri,Musa merampok dan menjarah,Samuel membenarkan perampokan (meminjam versi anda) dan penjarahan,pembunuhan beramai ramai dll ?Apa alasan anda menetapkan mereka sebagai nabi?tetapi untuk nabi Muhammad anda memakai standar yg berbeda?Ini yg dipersoalkan.
Munafik says:
- Anda tidak mengerti Alkitab, bukan kitab dongeng, tetapi kitab KESAKSIAN yg ditulis oleh manusia yg menulis, maka itu, sebagian kitab itu dinamakan sesuai dengan nama penulis.
- Alkitab adalah kitab kesaksian SEJARAH bangsa Yahudi, dan DIDALAMNYA TERDAPAT KESAKSIAN DARI FIRMAN ALLAH, jadi jika anda baca dalam ayatnya yg dimulai dengan “Firman Allah, atau ALLAH BERFIRMAN.., maka itu adalah FIRMAN ALLAH, SEDANGKAN KITAB SEJARAHNYA SEBAGAI ASBABUN NUZUL
Jawab:
Layakkah Tuhan berfirman dengan menyebut pelir,zakar keldai,meramas tetek,
Munafik says:
- Mari kita lihat, apa yang anda tulis untuk mencari pembenaran pencabulan Muhammad, DENGAN ALASAN…, ALKITAB JUGA CABUL.
Pelir, disebut dalam Kitab Yahudi, melarang persembahan korban kepada TUHAN, atas binatang yg hancur buah pelirnya (Imamat 22:24) dan orang yg hancur buah pelirnya, janganlah masuk dalam jemaah Tuhan (Ulangan 23:1). APA YG SALAH DARI FIRMAN TUHAN PADA WAKTU ITU BAGI BANI ISRAEL??
Jawab:
He he he...(geleng kepala).Mau tak mau anda mesti mengakui bahawa hanya di al kitablah perkataan pelir itu ditemukan.Anda tidak akan menemukan dalam buku buku lain kecuali buku porno.Itu lain.
Munafik says:
ZAKAR DAN MEREMAS TETEK, ADALAH UNGKAPAN BAGI 2 KOTA, YAITU SAMARIA DAN YERUSALEM, YANG JATUH KEDALAM DOSA PERSUNDALAN DENGAN BANGSA ARAB DISEKELILING MEREKA. (YEHEZKIEL 23:1-49)
Yehezkiel 23:(4) Nama yang tertua ialah Ohola dan nama adiknya ialah Oholiba. Mereka Aku punya dan mereka melahirkan anak-anak lelaki dan perempuan. Mengenai nama-nama mereka, Ohola ialah Samaria dan Oholiba ialah Yerusalem.
SO WHAT??? APA YANG SALAH ???
Jawab:
Pantaskah Tuhan membuat perumpamaan dengan menggunakan perkataan perkataan yg mana perkataan perkataan itu mengandungi arti yg segera dipahami mengarah kepada lucah dan vulgar?Tuhan jenis apa ? Tuhan made in Hong Kong kalee!!!!
========================================================
Munafik says:
TANGGAP;AN SAYA :
Anda bermain dalam permainan kata-kata, IZIN TIDAK SAMA DENGAN REDHA, atau mungkin anda BERMAKSUD MENGATAKAN, AWLOH SWT DIPAKSA OLEH UMATNYA AGAR MENGIZINKAN UMATNYA BERZINAH DAN KORUPSI (SEPERTI YG DILAKUKAN OLEH USTADZ LUTHFIE HASAN, USTADZ ACHMAD FATONAH DLL).
Jawab:
Yg benar bahawa izin tidak sama dengan redha.Redha tidak sama dengan kehendak.Mengapa izin tidak sama dengan redha?Karena izin artinya meluluskan .Apabila Allah mengizinkan sesuatu itu berlaku artinya Allah meluluskan terjadinya perkara tersebut.Apabila Allah tidak mengizinkan sesuatu itu berlaku artinya Allah tidak meluluskan terjadinya perkara tersebut.Para nabi ,syaitan ,orang baik dan orang jahat semuanya dalam genggaman Allah.Masa kan anda tidak setuju bahawa semua makhluk termasuk syaitan dan orang jahat itu sentiasa dalam genggaman Allah? Jika anda kata tidak ,...berarti berkuranglah takluk dan wilayah kekuasaan Allah.Apakah takluk dan wilayah kekuasaan Allah bisa berkurang?Sudah tentu mustahil karena akal waras pasti mengatakan bahawa yg namanya Tuhan itu wilayah kekuasaanNya adalah meliputi ke atas tiap tiap sesuatu termasuk orang baik dan termasuk atas orang jahat bahkan atas syaitan sekalipun.Nah itu maksudnya semua perbuatan makhluk baik dia itu orang yg benar atau orang yg jahat adalah tertakluk dibawah keizinan Allah artinya Allah lah yg meluluskan semua perbuatan mereka.Apabila Allah meluluskan sesuatu perbuatan yg baik itu berarti Allah mengizinkan sesuatu yg diredhainya.Apabila Allah meluluskan berlakunya sesuatu perbuatan yg jahat atau salah itu artinya Allah meluluskan suatu perbuatan yg tidak diredhainya.
Apabila Allah mengizinkan sesuatu yg tidak diredhaiNya bukan berarti Dia terpaksa karena keredhaan tidak ada kaitannya dengan keterpaksaan.Ini ialah karena Redha tidak sama dengan kehendak karena lawan bagi sifat redha adalah murka.kedua-duanya ada bagi Allah.Allah bisa redha dan Allah juga bisa murka.Sedangkan sifat kehendak yg menjadi lawannya adalah sifat terpaksa yg mana sifat kehendak dan terpaksa ini adalah dua perkara yg tidak bisa berhimpun adanya salah satu akan menafikan yg lain.Apabila Allah mempunyai sifat kehendak maka ternafilah daripadanya sifat terpaksa.Artinya Allah menjadikan sesuatu dengan kehendakNya bukan dengan terpaksa.Tidak seperti redha dan murka yg mana kedua duanya bisa ada pada Allah dan tidak saling menafikan.Allah redha apabila Dia B E R K E H E N D AK untuk redha dan dia murka apabial Dia B E R K E H E N D A K untuk murka.
Perhatikan dua nas yg berikut:
Allah Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya. [QS 85:16]
Dalam masa yg sama :
Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; [QS 39:7]
Kedua nas itu bila dihimpunkan mendatangkan suatu kefahaman ketidak redhaan Allah atas kekafiran hambanya adalah dengan kehendakNya jua jadi tidak bisa dikatakan Dia bersifat terpaksa.
Ini kalau mau dikait-kaitkan antara pilihan makhluk,keizinan Allah keredhaanNya dan kehendakNya maka akan menghasilkan kronologi berikut:
1) Manusia diberikan kebebasan memilih.Sesuai dengan ayat yg menyebut:
maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah
ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir [QS 18:29]
2)Sungguhpun manusia diberi kebebasan memilih namun mereka tidak berkuasa menciptakan perbuatan sendiri.Maka Allahlah yg menciptakan perbuatan yg telah mereka pilih samada baik atau jahat.Sesuai dengan ayat yg menyebut:
Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu" [QS 37:96]
Karena itulah manusia dituntut mengucapkan insyaa Allah karena perbuatan mereka adalah dengan kelulusan dan keizinan Allah sesuai dengan ayat yg menyebut;
Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi, kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah". [QS 18:23- 24]
3)Sungguh pun Allah yg menjadikan perbuatan mereka namun manusia bertanggungjawab karena merekalah yg memilih .Oleh sebab itu mereka mendapat pahala atau dosa berdasarkan yg mereka pilihan yg mereka buat:Sesuai dengan ayat yg menyebut:
Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka (dosanya) untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya hamba-hamba-Nya. [QS 41:46]
4)Perbuatan yg baik diredhai Allah sesuai dengan ayat yg menyebut:
Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin [QS 48:18]
Adapun perbuatan yg jahat tidak diredhaiNya (dimurkaiNya).Sesuai dengan ayat yg menyebut:
Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; [QS 39:7]
5)Keredhaan dan kemurkaan Allah itu tidak terkeluar dari kehendakNya dalam kata lain Allah redha karena Dia berkehendak untuk redha dan Dia murka karena Dia berkehendak untuk murka.Sesuai dengan ayat yg menyebut:
Allah Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya. [QS 85:16]
Munafik says:
Hambali….., ANDA MERENDAHKAN TUHAN ANDA SENDIRI !!
Sebaliknya, Quran adalah TIDAK REALISTIS, karena MELEGALKAN PERZINAHAN DENGAN POLYGAMI, SEHINGGA MENCIPTAKAN DISKRIMINATIF STATUS SOSIAL UMATNYA YANG KAYA, YG DAPAT SEENAKNYA BERZINAH DENGAN MEMPEROLEH SURAT NIKAH DARI KUA, OLEH KARENA KEMAMPUANNYA DARI SUDUT FINANCIAL. Jadi, Islam dengan hukumnya, perangkatnya MELEGALKAN PERZINAHAN, DAN MENDUKUNG DISKRIMINASI STATUS SOSIAL UMATNYA, SERTA MENGAJARKAN KORUPSI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN POLYGAMI.
Jawab:
Asal tau aja sangat jauh bedanya antara zina dengan poligami.Zina tidak diikat hukum .Poligami diikat dengan hukum.Karena itu zina bebas dari tanggungjawab sedang poligami seseorang terikat dengan tanggungjawab.Keizinan poligami tidak bisa dikatakan menafikan keadilan sosial karena keadilan tidak dilihat dari sudut kesamaan semata mata .Itu adalah sudut pandang yg sempit.Keadilan yg hakiki adalah dengan meletakkan sesuatu pada tempatnya yg betul.manusia sendiri dijadikan Tuhan asal kejadiannya sudah beda beda.Ada yg kuat nafsu seksnya.Ada yg sederhana.Ada yg ditakdirkan kaya dan ada yg ditakdirkan miskin.Ada yg mampu memikul tanggungjawab yg lebih tapi ada yg tidak mampu.Maka disinilah relevannya keadilan yg hakiki adalah dilihat dari segi meletakkan sesuatu ditempat yg betul.Sebagai contoh Orang yg kecil diizinkan membawa beban yg sedikit sementara yg besar dan kuat harus membawa beban yg lebih dari orang yg berbadan kecil.Itulah adil.Nah kalau orang yg lemah disuruh membawa beban yg sama dengan beban yg mampu dipikul oleh seorang yg kuat dengan alasan supaya adil itu artinya sudah mendera orang yg berbadan kecil tadi yg ujung ujungnya bukan keadilan yg diperolehi malah kezaliman.Orang yg memilikki nafsu yg sederhana jika dikatakan harus kawin satu saja mereka senyum senyam saja.Tapi itu berat bagi orang yg memilikki nafsu seks yg tinggi.Yg hari hari mau padahal istri mereka mempunyai halangan tertentu sperti saat mens,saat melahirkan,atau mungkin sering sakit sakitan tentu keharusan beristri satu berat bagi mereka.keadilan apa yg anda coba katakan kalau satu satu hukum itu mudah bagi sementara orang dan berat bagi yg lain?Jadi Al Quran lebih realistis dengan kondisi dan perbedaan manusia.Makanya keizinan berkawin berpoligami bukan keizinan mutlak tetapi keizinan yg bersyarat yaitu dengan syarat mampu berlaku adil.Sesuai dengan firman Allah:
maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, [QS 4:3]
Dan Islam tidak pernah mensyaratkan kaya atau miskin sebagai syarat poligami cukuplah jika suami memberi nafkah kepada istri istrinya mengikut kemampuan yg ada pada dirinya yaitu makanan ,tempat tinggal dan pakaian yg layak sesuai kemampuan financialnya.Sesuai dengan firman Allah:
Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan. [QS 65:7]
Soal korupsi tidak ada hubungannya dengan soal poligami.Soal korupsi adalah soal intergriti dan keimanan masing.Banyak kok orang yg beristri satu malah tidak beristri terlibat korupsi dan ramai orang yg meski punya 4 istri namun mereka tidak korupsi dan mencari rezeki dengan cara yg halal.jadi soal korupsi adalah soal sikap masing masing peribadi dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan poligami.
Munafik says:
Lebih parah lagi, Muhammad sendiri kawin mawin lebih dari 4, bahkan mengawini menantunya sendiri, dengan izin awloh swt dalam Surah AL AHZAB 37, menceraikan pasangan muda Zaid dan Zaenab, atau dengan menzinahi Mariyah budak koptik diranjang isterinya sendiri Hafsah, dan awloh swt membela Muhammad dalam SURAH AT TAHRIM 1-5.
Inilah yg diturunkan Isa, bahwa manusia harus memiliki satu isteri, karena ALLAH MENCIPTAKAN SATU HAWA UNTUK ADAM.
Jawab:
Kasus nabi Muhammad berpoligami adalah kasus terisolisasi dan memang memerlukan kepada hukum yg spesial.Semasa nabi berkawin lebih daripada empat larangan berkawin lebih dari empat belum diturunkan oleh Allah.Setelah pembatasan hanya empat istri diturunkan mereka yg sebelum ini mempunyai istri yg melebihi 4 orang harus menceraikan istrinya.Adapun bagi nabi, Tuhan memberikan kelonggaran karena tentulah tidak manis nabi menceraikan istrinya karena akan menjatuhkan mertabat bekas istri istrinya yg mana sebelumnya dimuliakan menjadi istri nabi alih alih turun status menjadi wanita kebanyakan.Dengan sebab itu Allah mengekalkan perkawinan nabi dan istri istrinya .Lagipun nabi tidak berkawin atas dasar nafsu.Tapi utk menolong janda janda yg kehilangan suami dalam perjuangan supaya nasib mereka terbela.Selain dari itu ada beberapa kasus perkawinan nabi dilakukan utk sebab sebab tertentu seperti utk merapatkan silaturrahim seperti nabi mengawini Aisyah.Nabi mengawini safiyah anak ketua yahudi utk menjaga maruah beliau jangan menjadi babu kepada orang kebanyakan yg mana ini akan menyinggung perasaan orang orang yahudi.Adalah lebih terhormat jika nabi sendiri yg mengawininya karena itulah adat yg berlaku pada zaman itu jika sesuatu puak dikalahkan tawanan yg terdiri anak anak orang bangsawan dipandang sebagi kurang hurmat dan penghinaan jika Cuma dijadikan babu tetapi dipandang mulia jika dikawini oleh ketua kaum yg menang.Apabila RasuluLlah mengawini safiyah kesemua tawanan bani Quraizhah dibebaskan oleh kaum muslimin karena mereka merasa malu utk memperbudak satu kaum yg telah pun menjadi besan rasuluLLah.Jadi inilah diantara menafaat menafaat yg diperolehi dari perkawinan nabi.Nabi mengawini Zainab bekas istri anak angkatnya adalah dengan perintah Allah utk mendobrak adat masyarakat jahiliah yg menganggap anak angkat seperti anak sendiri.Dengan perkawinan itu Allah menegaskan bahawa anak angkat sesungguhnya bukan seperti anak sendiri.
Munafik says:
Hidup itu adalah UJIAN bagi semua umat manusia, untuk tidak menonton video porno, tidak berzinah, tidak mencuri dll, dan Allah sejati menyerahkan ujian ini kepada Kehendak Bebas manusia, apakah mereka BERLAYAK menjadi umatNya di sorga.
Jawab:
Alasan yg tidak masuk akal.Jika begitu tidak perlu wanita dan lelaki berpakaian.Tidak perlu ada hukum,hakim hakim atau penjara penjara.Yg melakukan jenayah tidak perlu ditangkap atau dihukum karena biarkan saja mereka dengan kehendak bebas mereka utk memastikan mereka benar benar layak ke surga.Soal ujian biar Tuhan yg menentukan sekadar mana ujian yg akan diujikan kepada manusia.Bukan manusia yg menentukan.Gitu aja kok repot!
No comments:
Post a Comment