Thursday, June 26, 2014

KAFIR BERTANYA MUSLIM MENJAWAB 4


prokontra Says:
  
Lazimnya, kalaupun Tuhan yang sempurna itu bersumpah, Ia akan bersumpah atas namanya sendiri. Sebab tidak ada yang lebih besar dari Tuhan. Jika bersumpah pastilah demi sesuatu yang dianggapnya berharga, mulia, dan terhormat.
Maka, ketika Allah bersumpah demi benda2 ciptaan Tuhan, lebih rendahkah ia daripada objek-objek tersebut? Ataukah Allah bukanlah Tuhan?

Jawab:

Manusia di larang bersumpah dengan menyebut nama nama selain dari nama Allah.Tetapi adalah hak Allah untuk bersumpah dengan menyebut mana mana makhluk yg disukainya.Jadi kita tidak berhak mengatur Allah dalam soal ini.Apabila Allah bersumpah dengan menyebut mana mana makhluk maka itu adalah untuk menunjukkan kepada manusia bahawa makhluki yg di sebutkan dalam sumpahnya itu adalah makhluk yg mempunyai kepentiangan dan menafaat yg besar kepada manusia.Misalnya di dalam surah Al Asri Allah bersumpah dengan menyebut "Demi Masa! (Al-'Asr (103) ayat 1) untuk menunjukkan bahawa masa adalah suatu perkara yg penting kepada menusia.Supaya manusia mengambil perhatian berat menjaga masa dan menggunakan masa dengan sebaik baiknya karena manusia hidup di dalam masa bahkan umur manusia diukur berdasarkan masa yg habis dengan habisnya masa.




Prokon says
ALLAH BERDOA

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. 33:56 )
Maka, jika Allah berdoa? Kepada siapakah ia berdoa?

Jawab:

Salawat jika dari Allah bererti rahmat bukan doa yg mana rahmat itu dlm bentuk kenaikan darjat nabi di akhirat dan bertambahnya penghampiran baginda kepada Allah.Walaupun nabi org yg paling hampir kepada Allah dan insan kamil namun,di sisi Allah tidak ada suatu makam penghampiran itu melainkan ada makam yg lebih hampir lagi dan tidak ada suatu kesmpurnaan seseorang makhluk itu melainkan ada lagi darjat kesempuraan yg lebih tinggi sehingga tiada kesudahan kerana di sisi Allah tidak ada makam penghampiran dan kesempurnaan yg mutlak oleh makhluknya.Adapun salawat jika dari malaikat bererti mohon pengampunan.Bukan bererti nabi itu berdosa.Tetapi percampuran baginda dgn masyarakat jahiliah sebelum baginda menjadi rasul dan selepas baginda menjadi rasul dan masih ada org yg tidak beriman menyebabkan nabi merasakan dirinya berdosa seolah-olah suatu beban atas diri baginda.Spt kata pepatah ‘hasanaatul abraar sayyi aatul muqarrabiin’ -kebaikan org yg (hanya) baik adalah dianggap suatu kesalahan di sisi org yg hampir kpd Allah sehingga dia menganggap seolah-olahnya dosa.Adapun salawat jika datang dari manusia bererti doa yaitu doa supaya nabi dinaikkan darjatnya di sisi Allah.Adapun salam ertinya kesejahteraan atau keamanan.Dlm koteks nabi masih hidup,agar nabi itu aman drp gangguan org-org kafir dan dalam konteks akhirat supaya nabi itu aman daripada ketakutan atas umat baginda.Kerana kebimbangan nabi atas umatnya itu akan dibawa hingga ke akhirat.Inilah kasihnya nabi.

Prokon says:

ANTROPOMORFIS

Ketika ditanya tentang bagaimana wujud Allah oleh orang2 kafir Quraish, Muhammad mengatakan bahwa Allah tidak mempunyai wujud dan tak bisa digambarkan.
Meski demikian terdapat hadis yang menggambarkan Allah serupa dengan manusia;
Rasulullah berkata; Allah menciptakan Adam dari wujud dan bentukNya sendiri ukuran (yang sempurna) 60 kubik (kira2 30 meter) tinginya… (Sahih Bukhari 74:246)

Jawab :

tidak ada hadis yg mengatakan bahawa rupa nabi Adam adalah seperti Allah yg tingginya 60 kubik.Yg ada hanya dinyatakan bahawa nabi Adam dijadikan Allah setinggi 60 hasta tetapi tidak ada hadis yg menyatakan bahawa Allah itu setinggi 60 hasta.Hanya di sana ada hadis yg lain menyatakan Allah mencipta Adam menurut gamabarannya.
Jika seseorang kamu memukul maka hendaklah dia menjauhi wajah kerana sesungguhnya ALLAH mencipta Adam menurut rupa-Nya” [HR Abdullah bin Ahmad dlm al-Sunnah].
Di sana ada ada tiga pentafsiran berkenaan dengan rupanya.
Pendapat yg pertama yg dimaksudkan dengan rupanya “nya’ itu kembali kepada manusia yg dipukul.Dimana nabi Adam adalah nabi yg pertama dan dijadikan oleh Allah dalam rupa yg mulia.Dan semua manusia diciptakan atas rupa nabi Adam.Oleh jika seseorang terpaksa memukul hendaklah menjauhi muka karena muka itu adalah sesuatu yg mulia dimana Allah menciptakan muka manusia semuanya atas rupa nabi Adam.
Pendapat yg kedua mengatakan yg dimaksudkan  Allah mencipta Adam menurut rupanya berarti menurut rupa yg diredai oleh Allah sendiri.Oleh itu sesuatu yg dimuliakan Allah sudah sepentasnya dimuliakan dan kalau seseorang itu terpakksa memukul hendaklah menjauhkan dari wajah.

Pendapat ketiga mengatakan yg dimaksudkan dengan rupa itu adalah seperti rupa Allah sendiri tetapi hadis tersebut tidak dimaknai secara harfiah karena yg dimaksud rupa Allah itu adalah sifat sifat Allah.Dimana manusia sebagai makhluk yg dimuliakan Allah menyamai Allah dalam sebagian sifat seperti:

1)Sifat melihat
2)Sifat mendengar
3)Sifat berkata kata
4)Sifat berilmu
6)Sifat hayat(hidup)

Namun kesamaan tersebut hanyalah kesamaan dari segi nama sahaja bukan sama dari segi hakikat.
Jadi sangat jelas hadis diatas tidak bisa dijadikan patokan utk mengatakan bahawa rupa Allah itu adalah seperti rupa Nabi Adam.
Tiada sesuatupun yang sebanding dengan (Zat-Nya, sifat-sifat-Nya dan pentadbiran)-Nya, ( Ayat 11 : Surah asy-Syura )

 Prokon says:

Beberapa ayat Quran juga menggambarkan sosok Allah yang ibarat manusia.
Allah berfirman: “Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?” (QS 38:75)

Jawab:

Ayat ini juga tidak bisa dimaknai secara harfiah.Yang dimaksudkan dua tangan Allah di dalam ayat diatas adalah dua sifat tuhan yaitu sifat kudrat(kuasa) dan sifat iradat (kehendak)  sehingga jadilah makna ayat diatas  bahawa nabi Adam itu diciptkan dengan kuasa dan kehendak Allah.

Prokon says:

Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. (QS 55:27)

Jawab:

Ayat diatas juga tidak dimaknai secara harfiah.Yg dimaksudkan dengan wajah Tuhan di dalam ayat diatas berarti Zat Tuhan sehingga jadilah ayat tersebut berarti dan kekeallah Zat Tuhanmu yg mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

Prokon says:

Bahkan, Allah bisa dilihat!
Dalam Quran terjemahan Yusuf Ali, dikisahkan Allah menampakkan diri kepada Muhammad dan mendekatinya:
By the Star when it goes down,- Your Companion is neither astray nor being misled. Nor does he say (aught) of (his own) Desire. It is no less than inspiration sent down to him: He was taught by one Mighty in Power, Endued with Wisdom: FOR HE APPEARED (in stately form); While he was in the highest part of the horizon: THEN HE APPROACHED HIM AND CAME CLOSER, And was at a distance of but two bow-lengths or (even) nearer; SO DID HE (God) CONVEY THE INSPIRATION TO HIS SERVANT- (conveyed) what He (meant) to convey (QS 53:1-10)

Jawab:

Tentang Allah bisa dilihat maka dalam hal ini memang benar Allah itu bisa dilihat karena Allah itu wujud dan tiap tiap yg wujud pasti bisa dilihat.Cuman adakah kita bisa melihat Allah selagi didunia?Sebagian ulama mengatakan kita tidak bisa melihat Allah selagi didunia tetapi kita bisa melihat Allah nanti di akherat. Dalilnya:

“Wajah–wajah orang-orang yang beriman pada hari itu berseri–seri kepada Rabbnya mereka melihat. (QS. Al-Qiyamah: 22-23)

Sebagian ulama mengatakan kita bisa melihat Allah didunia jika itu dikehendakki oleh Allah.Buktinya nabi Musa pernah minta izin utk melihat Allah tetapi permintaan itu tidak diperkenankan oleh Allah.Nabi Musa tidak akan meminta kepada Allah sesuatu yg tidak mungkin.
Tentang nabi Muhammad melihat Allah pada malam israk dan mikraj maka sebagian ulama mengatakan bahawa nabi Muhammad telah melihat Allah pada malam tersebut namun demikian tetap saja Allah yg dilihat itu bersifat mukhalafah bersalahan dengan sekelian yg baharu.Sebagian ulama mengatakan nabi tidak melihat Allah .

Adapun tentang surah al najmi:

An-Najm
بسم الله الرحمن الرحيم
Demi bintang ketika terbenam. (1) kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru. (2) dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. (3) Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). (4) yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat. (5) yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli. (6)sedang dia berada di ufuk yang tinggi. (7) Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi. (8) maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). (9) Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan. (10) Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya.

Maka yg dimaksudkan bukan melihat Allah.Tetapi maksudnya nabi muhammad melihat malaikat Jibril di dalam rupa nya yg asli.

1 comment:

  1. Borgata Hotel Casino & Spa - Mapyro
    Search for Borgata Hotel Casino & Spa in Atlantic City, NJ. 창원 출장샵 casino. 4 reviews, 1.5 경상남도 출장마사지 mi 부산광역 출장샵 from Borgata 전라남도 출장마사지 Casino. Location: 김포 출장샵 3.5 star ratings. No reviews

    ReplyDelete