Wednesday, November 16, 2011

BUKTI KEPALSUAN KITAB INJIL 5

BUKTI KE TIGA PULUH SATU:KEABSAHAN TAURAT DAN MAZMUR SEBAGAI TULISAN MUSA DAN DAUD

Dr. M.r. D.C. Mulder:

a. Kitab Taurat dalam Alkitab bukan tulisan Nabi Musa:

“Sampai abad ke- 18 umum diterima oleh kalangan orang Yahudi dan orang Kristen bahwa Pentateuch (Taurat) itu dikarang oleh Nabi Musa sendiri. Hanya tentang Ulangan 34: 5-12 (wafat Musa) kadang2 diterangkan bahwa bagian itu dikarang oleh Yusak: tetapi terdapat juga … Lihat Selengkapnyaketerangan bahwa Musa sendiri menubuatkan hal wafatnya sendiri. Akan tetapi, sejak abad ke-18 tradisi mengenai Musa sebagai pengarang mulai diragukan” (Pembimbing ke Dalam Perjanjian Lama, BPK Jakarta, 1963 hal. 40-41).

b. Kitab Mazmur bukan tulisan Nabi Daud.

“Jadi benarlah Daud itu pengarang Mazmur yg 73 jumlahnya? Hal itu belum tentu. Sudah beberapa kali kita menjumpai gejala bahasa orang Israel suka menggolongkan karangan2 di bawah nama orang yg termasyhur…… Oleh karena itu tentu tidak mustahil pengumpulan2 mazmur2 itu (atau orang2 yg hidup lebih kemudian) memakai nama Daud, karena raja itu termasyhur sebagai pengarang mazmur2. Dengan lain perkataan, pemakaian nama Daud, Musa, Salomo itu merupakan tradisi kuno, yg patut diperhatikan, tetapi tradisi itu tidak mengikat” (Pembimbing ke Perjanjian Lama, BPK Jakarta, 1963 hal. 205).

BUKTI KE TIGA PULUH DUA:SATU JUTA BUKTI DISTORSI ALKITAB

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dsalim%2Bbin%2Bumair,abu%2Bafak%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DQ5Q%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divnsfdo&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://answering-christianity.com/contra.htm&usg=ALkJrhj-
Mc_h-2mEmAwO7Rd2RAOIYOrI6w

BUKTI KE TIGA PULUH TIGA:ALKITAB ASLI TELAH HILANG

Dr. Verkuyl di dalam bukunya berjudul Fragmenta Apologetika, bahawa

Kitab-kitab Alkitab yang seluruhnya berjumlah 66 itu, datang kepada kita dalam bentuk salinan-salinan yang beribu-ribu banyaknya. Naskah-naskah asli yang tertulis dalam tulisan tangan-autographa telah hilang semua.

Rev. David J. Fant, New York Bible Society:

Naskah Asli Alkitab Telah Hilang

“The question naturally arises, do any of the original manuscripts of the Bible still exist? The answer is No. The original manuscripts were on papyrus and othe…r perishable materials and have long since disappeared” (Rev. David J. Fant, Simple Helps and Visual Aids to Understanding The Bible, hlm. 6).

(Persoalan yg biasanya ditanya, adakah naskah2 asli Alkitab masih ada sehingga kini? Jawabannya tidak. Naskah2 asli di atas papirus dan bahan2 lain yg mudah rusak semuanya telah lama hilang)

Stefan Leks, pakar bibliologi Katolik:

Teks asli Kitab Suci, Memang Tidak Ada.

“Salah satu pertanyaan dasariah yg sering kali dikemukakan para pembaca Kitab Suci (Alkitab) menyangkut teksnya sendiri adalah: sejauh manakah teks itu pasti? Jangan2 teks itu sudah diubah dan dimanipulasikan. Jangan2 ada teks2 yg disingkirkan oleh pihak tertentu, dan sebagainya.

Di seluruh dunia tidak usah dicari teks asli Kitab Suci, sebab teks itu memang tidak ada. Yg kita miliki sekarang ialah salinan dari salinan2 terdahulu, dan diantara bermacam-macam salinan yg kita miliki itu terdapat cukup banyak perbedaan. PL berisikan teks2 yg dibuat oleh bangsa Israel. Penyusunannya meliputi beberapa abad lamanya. Hampir semua teks itu dituliskan dalam bahasa Ibrani kuno, sedangkan beberapa bagiannya dituliskan dalam bahasa Aram, bahkan dalam bahasa Yunani. PB berisikan teks2 dalam bahasa Yunani (koine) yg pada abad pertama menjadi bahasa internasional Kristen. Proses penyusunannya meliputi beberapa puluh tahun” (Stefan Leks, Inspirasi dan Kanon Kitab Suci, Kanisius, Yogyakarta 1992, hal. 73-74).

PEMBUKTIAN KETIGA PULUH EMPAT:MANA YANG BISA DI PERCAYA???ALKITAB ATAUKAH ALQURAN????

http://cesckid.wordpress.com/2011/01/17/syarat-pertamaharus-benar-benar-bersumber-dari-allah-swt/

pelajari syarat2 lainnya>

PEMBUKTIAN KETIGAPULUH LIMA:KESAKSIAN PHASTES AKAN KERAGUAN KANONISASI INJIL2

LARDENS dalam bukunya volume 3 mengutip keterangan SANTO AGUSTINUS(354-430M/TAGESTE-ANNABA) yg menyebutkan pendapat phastes,cendikiawan manichaism di abad ke 4 masehi:

saya mengingkari apa2 yg di yakini oleh para leluhur mengenai kitab perjanjian baru.BAGI SAYA,KITAB PERJANJIAN BARU JELAS2 CACAT KARENA TIDAK DI KARANG OLEH YESUS KRISTUS ATAU MURID2 YESUS.TETAPI DI KARANG OLEH ORANG YG SAMA SEKALI TAK DI KENAL IDENTITASNYA YANG MENISBATKAN DIRI KEPADA YESUS DAN PENGIKUT SETIA NYA.ini di lakukan kareana ia takut orang2 tidak menerima kitab karangannya.jelas ini menodai citra yesus sebab ia menisbatkan kitab kepada yesus padahal di dalamnya terdapat ribuan bahkan ratusan ribu kesalahan dan pertentangan

1. BUKTI KETIGA PULUH ENAM :ORIGENES DAN SANTO JEROME MENCIUM KETIDAKBERESAN BIBLE

WATSON dalam bukunya volume 3 hal 283 mengatakan:origenes mengeluhkan pertentangan2 dalam bible.menurut origen,hal ini terjadi karena kelalaian pengarang,kebusukan dan tak adanya apresiasi mereka.

SANTO JEROME BERKATA:ketika hendak menterjemahkan perjanjian baru,saya menemukan naskah yg akan di terjemahkan.tetapi di situ saya menemukan pertentangan yang besar>

origenes hidup sekitar 185-254 masehi.jadi ia hidup setelah masa iranaeus,yg mencomot 4 injil secara asal saja,mengingat kebingungan banyaknya injil2 yg bertebaran.ternyata generasi setelah iranaeus seperti phastes,origen,jerome,agustinus dst melihat kejanggalan pilihan iranaeus.jelas iranaeus telah keliru sangat besar.jerome hidup sekitar 328-420masehi.SEMAU TOKOH ITU HIDUP SEBELUM KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW.

1. MAZMUR DI JAMAN RAJA JAMES

raja james 1 memerintah di inggris.lahir 1566m.seorang penganut kristen menghadap raja james 1 dan berkata:

kitab2 mazmur yg masuk dalam kitab2 doa2 kita bertentangan dengan naskah ibrani,baik bertentangan karena terjadinya penambahan,pengurangan atau perobahan.pertentangan itu mencapai 200 kasus.

BUKTI KETIGAPULUH TUJUH:ISI CODEX ALEXANDRIANUS

Manuskrip ini berada di London dan dianggap salah satu yang tinggi nilainya.NAMUN APA ANALISIS SARJANA ALKITAB BERNAMA HORN MENGENAI CODEX INI???Horn dalam bukunya volume 2 mengenai pejelasan Codex Alexandrianus sebagai berikut:

1)Naskah ini ada 4 volume
2)Volume 1,2, dan 3 terdiri dari perjanjian lama baik yang benar maupun yang dusta
3)Volume 4 berisi perjanjian baru dan surat pertama Paus Clement pada jemaat di Korintus dan Mazmur palsu yang dinisbatkan kepada Solomo.
4)Sebelum Mazmur,ada Surat Tahanisis dan setelah mazmur ada doa-doa yang di baca siang dan malam.
5)ada 14 mazmur,yang 11 di antaranya menjelaskan karakter Maria,bunda Yesus.sebagian isi codex itu bohong.
6)Ada juga surat-surat Clement yang pernah dilarang dibacakan di Konsili Lodesia dan Kartago.

BUKTI KE TIGA PULUH LAPAN:SANTO AGUSTINUS MENANGKAP BASAH PEMALSUAN NASKAH IBRANI

Dalam Tafsir Henry dan Scott volume 1 dijumpai bukti komentar Santo Agustinus sebagai berikut:

Kaum Yahudi telah memalsukan teks Ibrani dalam penjelasan zaman besar yang dialami orang-orang sebelum jaman topan dan setelahnya sampai jaman Musa.Perbuatan ini mereka lakukan dengan maksud agar bahasa Yunani tidak populer dan disebabkan kebencian terhadap agama kristen.Para penganut agama kristen tempo dulu juga mengatakan bahwa orang-orang Yahudi memalsukan Taurat pada tahun 130 masehi.

baca lebih lanjut di sini

Artikel sebelumnya:

KEPALSUAN KITAB INJIL 1

KEPALSUAN KITAB INJIL 2

KEPALSUAN KITAB INJIL 3

KEPALSUAN KITAB INJIL 4

Sunday, November 13, 2011

BUKTI KEPALSUAN KITAB INJIL 4

BUKTI KE DELAPAN BELAS:KEPALSUAN RELAVATION

http://answering.wordpress.com/2008/12/06/kepalsuan-revelation/

BUKTI KESEMBILAN BELAS:KEBOHONGAN SEJARAH DALAM INJIL

http://islamthis.wordpress.com/2011/01/31/kebohongan-sejarah-di-dalam-injil-perjanjian-baru/

BUKTI KE DUAPULUH:ALKITAB KEHILANGAN 18.666 AYAT

http://erzal.wordpress.com/2009/12/12/alkitab-kehilangan-18-666-ayat/

BUKTI KEDUA PULUH SATU:KESALAHAN PENYALINAN ALKITAB PERJANJIAN BARU.

http://erzal.wordpress.com/2009/11/04/misquoting-jesus-kesalahan-penyalinan-dalam-perjanjian-baru/

DAN 3 AYAT PALSU DI ALKITAB.

http://islamthis.wordpress.com/2011/01/05/3-ayat-palsu-dalam-alkitab/

PEMBUKTIAN KE DUA PULUH DUA:PENEMUAN NASKAH LAUT MATI MEMBONGKAR KEPALSUAN DOKTRIN KRISTEN

MISTERI NASKAH LAUT MATI ( THE DEAD SEA SCROLLS )
Diposkan oleh animous di 18:38

MISTERI NASKAH LAUT MATI ( THE DEAD SEA SCROLLS )
BAG 1
Karya : Ahmad Osman
Kata Pengantar
Oleh: Hj. Irena Handono
Pada pertengahan abad 20, sekitar setengah abad yang lalu, terdapat dua
penemuan arkeologi yang menggemparkan bagi dunia Kristen. Pertama, penemuan
teks Injil Thomas di Nag Hamadi-Mesir pada tahun 1945. Dua tahun setelahnya,
1957, terjadi penemuan kedua berupa gulungan manuskrip di Qumran dekat Laut
Mati, yang kemudian dikenal dengan Gulungan Laut Mati (the Dead Sea Scrolls)
.1
Bagi sebagian orang, dua peristiwa besar ini -juga penemuan-penemuan arkeologis
lain yang berkaitan-, terkadang disikapi sebagai peristiwa biasa yang menghiasi
majalah dan koran-koran di Barat -di Indonesia informasi tentang hal ini amatlah
jarang ditemukan-. Namun jika kita mengikuti perintah Allah dalam al-Qur’an agar
kita selalu melihat dan merenungkan kejadian di dunia ini, maka dua penemuan itu
menjadi hal yang sangat luar biasa, apalagi bagi para pengkaji agama, khususnya
bagi mereka yang getol menyuarakan paham pluralisme agama. Sebab dua
penemuan tersebut tidaklah berhenti sebatas penemuan arkeologi, namun
berlanjut pada kajian-kajian yang berpengaruh terhadap mainstream kehidupan
beragama bagi pemeluk agama tertentu (Kristiani) yang pada gilirannya
mempengaruhi hubungan antar agama, khususnya pada kedekatan pemahaman
teologis.
Nag Hamadi dan Qumran.
Desember 1945, Seorang Mesir bernama Muhammad Ali pergi ke sebuah karang di
tepian sungai Nile, di pedalaman Mesir dekat wilayah Nag Hamadi. Menemukan
Gentong (bejana dari tanah liat) yang nyata terlihat sangat kuno dan asli. Dalam
gentong tersebut terdapat 13 lembar kulit, berisi 50 risalah. Pada bagian akhir dari
risalah kedua di codex II koleksi risalah, terdapat’sebuah judul tek yang telah hilang
selama ribuan tahun: Peuaqqelion Pkata Thomas, Injil menurut Thomas, atau Injil
Thomas. Manuskrip Koptik berisikan Injil Thomas berasal dari tahun 350 masehi,
sementara fragmen Yunani berasal dari tahun 200 M. Injil Thomas ini diperkirakan
dari tahun 100 M, edisi paling awal diperkirakan dari tahun 50-60 M.2 Perlu
diketahui bahwa Injil Thomas tidak berbentuk cerita naratif seperti 4 Injil lainnya,
namun berisi perkataan-perkataan Yesus, kalau dibaca oleh seorang Muslim tampak
seperti penulisan Hadits -tapi tanpa sanad-. Melihat tingkat keaslian dari Injil
Thomas -walaupun dianqgap gnostik-, serta cara penyajiannya, para sarjana Bible
mulai mengkaji dengan cara membandingkan isinya dengan 4 Injil sinoptik yang
diakui oleh Gereja (Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes). Semangat yang mereka
bawa adalah, menjawab pertanyaan umum: “Apa sebenarnya yang disabdakan oleh
Yesus?” Dari kajian 75 sarjana Bible terkemuka yang bersidang selama 6 tahun,
keluarlah hasil kajian mereka yang dikenal melalui laporan berjudul “The Five
Gospel” pada tahun 1993. Pertanyaan itu akhirnya terjawab dalam sebuah
kesimpulan dalam laporan mereka bahwa, dari Injil-Injil yang ada, hanya terdapat
18% saja yang diperkirakan asli perkataan Yesus, sementara sisanya….?. Hasil
kajian ini tentu saja membuat geger dunia Kristen. Lain dari pada itu, satu hal yang
patut dicatat bahwa, dari 114 sabda Yesus dalam Injil Thomas, tidak satupun ada
pernyataan ataupun isyarat terhadap doktrin “penyaliban” atau penebusan dpsa
melalui kematian Yesus di tiang kayu salib.
Penemuan kedua tahun, 1947 di Qumran, oleh seorang anak (penggembala
kambing) bernama Muhammad Ad-Dib. Gulungan manuskrip yang ditemukan berisi
tulisan kitab Perjanjian Lama, oleh sebuah komunitas yang diidentifikasi sebagai
salah satu sekte Yahudi, yaitu sekte Esenes. Tulisan-tulisan mereka memberikan
gambaran tentang masa-masa awal sejarah Kristen, keterkaitan gerakan Nazaren
(pengikut Yesus dari Nazaret) dengan sekte Esenes, dalam komunitas ini terdapat
seorang Nabi yang sezaman dengan Yesus yaitu Yahya As, atau Yohanes
Pembabtis-
menurut tradisi Kristen-. Penemuan arkeologi ini akhirnya mendorong
sekian banyak pemerhati Kristologi untuk mengkaji naskah-naskah tersebut.
Beragam kajian dari masing-masing peneliti mulai bermunculan, baik para peneliti
Barat maupun Timur. Buku yang ada dihadapan pembaca ini adalah salah satu hasil
penelitian oleh pemerhati dari Mesir. Salah satu kesimpulannya bahwa sekte Esenes
berkaitan erat dengan masa awal sejarah Kristen. Ia bahkan memprediksi bahwa
“Guru bijak” yang diceritakan berseberangan dengan “Pendeta jahat” dalam Naskah
Gulungan Laut Mati, adalah Yesus-itu sendiri. Hal ini ia perkuat dengan kajian
terhadap nama Isaiyah yang tertulis sebagai nama kelompok tersebut, sebenarnya
adalah Esenes.
Kajian-kajian tentang the Dead Sea Scrolls amatlah banyak, diantaranya yang
membuat geger dunia Kristen adalah laporan Barbara Theiring, dalam bukunya
“Jesus the Man”. Dari penelitiannya selama 20 tahun terhadap naskah Laut Mati,
Barbara Theiring mampu menyuguhkan sosok Yesus sebagai seorang manusia,
yang menikah (bahkan berpoligami), juga meninggal secara wajar dan bukan
ditiang salib
. Secara umum, kajian terhadap Naskah Laut Mati, lebih menempatkan
Yesus sebagai sosok manusia yang pernah ada dalam sejarah, dan bukan sosok
imajiner yang kemudian di mitoskan dan disembah. Setidaknya, inilah inti
terpenting dari hasil kajian Naskah Laut Mati.
Membaca kejadian alam
Dari dua penemuan besar seperti yang kami paparkan secara singkat di atas,
mungkin kita bertanya-tanya, apa sebenarnya yang sedang berlangsung disekeliling
kita? Dan pertanyaan ini berkaitan erat dengan pertanyaan: Kenapa setelah 2000
tahun, naskah-naskah itu baru ditemukan? Apakah penemuan itu berkaitan dengan
dengan janji Allah dalam al-Qur’an, seperti terjemah dari dua ayat di bawah ini:
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di
segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al
Qur’an itu arlalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa
sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu? (QS Fushilat 53)
Al Masih putera Maryam hanyalah seorang Rasul yang se.sungguhnya telah berlalu
sebelumnya beherapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, keduakeduanya
biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan
kepada mereka (ahli Kitab) tanda-tanrla kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah
bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu). (QS .Al-
Maidah 75).
Bagi umat Kristiani yang mungkin tidak meyakini kebenaran al-Qur’an, terdapat
dalam Injil Thomas satu pernyataan Yesus sebagai berikut:
Jesus said, “Know what is in front of your face, and what is hidden from you will be
disclosed to you. For there is nothing hidden that will not be revealed. Jesus
mengatakan, “Ketahuilah, apa yang ada dihadapanmu, dan apa yang tersembunyi
darimu akan dibuka untukmu. Sebab tidak ada sesuatu yang tersemhunyi kecuali
akan dijelaskan. Thome 5:23
Makna dari pernyataan Yesus/Isa As, di atas juga sejalan dengan yang ada pada Injil
Lukas 12:2, Tidak ada sesuatu pun yang tertutup yanq tidak akan dibuka dan tidak
ada sesuatu pun yanq tersembunyi yanq tidak akan diketahui. Juga pada Markus
4:22.
Tanpa berani memastikan bahwa penemuan tersebut merupakan bukti dari janji
Allah, namun sebagai seorang Muslim yang diajari al-Qur’an untuk mengkaji segala
yang terjadi, kita patut meneliti dan mencari hikmah apa dibalik penemuan dari
benda-benda yang sudah terkubur selama ± 2000 tahun.
Jika kita melihat perkembang sain dan tekhnologi masa kini, di mana rasionalitas
ditempatkan di urutan pertama oleh dunia barat yang telah lelah dengan keimanan
kepada dogma Gereja. Maka penelitian arkeologis dapat sepenuhnya dilakukan
tanpa direcoki oleh Gereja, seperti yang pernah dilakukan terhadap Galeleo pada
masa dulu. Apalagi bahwa penelitian arkeologi pada masa kini dilengkapi dengan
ilmu¬ilmu lain yang berbasis teknologi tinggi, seperti analisa DNA, carbon dating
(untuk mengetahui masa per menit dari sampel yang dikaji), Satelit (untuk melihat
outline dari daerah lokasi penemuan), serta tes kimia.4
Adalah hikmah dari yang Maha Mengetahui, jika penemuan itu terjadi pada masa
sekarang, masa dimana manusia telah siap menerima penyingkapan tabir baik
secara mental (obyektifitas berdasarkan sain dan bukan kepentingan kelompok
agama) serta kemampuan manusia dalam memahami penyingkapan tersebut
berdasarkan ilmu dan pengetahuan yang mereka miliki. Sebab, -mungkin- jika
ditemukan pada masa-masa dulu, “kepentingan” dan “ketidakmampuan”-lah yang
berbicara, maka manuskrip-manuskrip itu hanya tersimpan dan mungkin tidak akan
diketahui oleh umum, atau hilang lagi entah kemana. Hal yang sama telah terjadi
pada Injil Barnabas yang oleh kalangan Gereja dianggap sebagai hasil bikinan
seorang Muslim di [tali, sehingga kita tidak tahu apakah Injil Barnabas tersebut asli
atau bukan, ia menjadi kurang bermakna -bisa disebut hilang- karena kehilangan
otentisitasnya.5 Namun demikian, proses pengkajian Gulungan Laut Mati oleh para
peneliti dari satu institusi agama dan pemerintah tertentu, telah menodai semangat
keilmiahan sebagaimana yang diharapkan oleh para pemerhati, seperti yang
diungkap dalam buku ini. Namun yang sedikit itupun telah mampu membawa
perubahan.
Hikmah bagi kaum Muslim
Dalam pergaulan antar agama, terkait isu pluralisme agama yang dihembuskan
oleh Barat dan diimani oleh dunia Islam, umat muslim hendaklah mampu melihat
dirinya berdasarkan hal-hal yang terjadi, serta kecenderungan pada agama-agama
lain yang sedang berkembang dewasa ini. Berkaitan dengan dunia I

http://secretamong.blogspot.com/2010/06/misteri-naskah-laut-mati-dead-sea.html

PEMBUKTIAN KEDUA PULUH TIGA:NUBUAT PALSU TENTANG YESUS DALAM INJIL LUKAS.

Lukas 24:44-46

24:44 Ia berkata kepada mereka: “Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur.”
24:45 Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
24:46 Kata-Nya kepada mereka: “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,

Nubuat Yesus dalam Perjanjian Lama digambarkan tersebar dalam:

Kitab Taurat
Kitab Para Nabi
Mazmur

dengan kalimat:

“Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,

ternyata ayat yang dimaksud tidak ada dalam Taurat,Kitab para nabi dan Mazmur.Padahal sifat nubuat itu menyebar ke seluruh kitab-kitab Perjanjian Lama dengan kalimat sebagai berikut:

“Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga”

Maka nubuat itu palsu.

BUKTI KEDUAPULUH EMPAT:NUBUAT PALSU YESUS ORANG NAZARET DALAM PERJANJIAN LAMA

Matius 2:23
2:23 Setibanya di sana ia pun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.

Tidak ada satupun kitab para nabi yang mensifatkan dengan tegas bahawa Yesus orang Nazaret.Jadi nubuat itu palsu

PEMBUKTIAN KE DUAPULUH LIMA:BUKTI PENAMBAHAN INJIL MARKUS

http://cristology.wordpress.com/2011/02/24/bukti-penambahan-injil-markus/

BUKTI KE DUA PULUH ENAM:KITAB-KITAB YG DIANGGAP SUCI DI KARANG MANUSIA DAN SERING TERSELIP SALAH SALIN

Dr. Mr. D. N. Mulder dalam bukunya “Pembimbing ke dalam Perjanjian Lama”, tahun 1963, pagina 12 dan 13, berkata sebagai berikut: “Buku ini dikarang pada waktu-waktu tertentu,
dan pengarang-pengarangnya memang manusia juga, yang terpengaruh oleh keadaan waktunya dan oleh suasana di sekitarnya dan oleh pembawaan pengarang itu sendiri. Naskah-naskah asli dari Kitab Suci itu sudah tidak ada Iagi. Yang ada pada kita hanya turunan atau salinan. Dan salinan itu bukannya salinan langsung dari naskah asli, melainkan dari salinan dan seterusnya. Sering di dalam menyalin Kitab Suci itu terseliplah salah salin.”

BUKTI KE DUA PULUH TUJUH:MENURUT PENELITIAN,INJIL2 TELAH TERPALSU BESAR2AN DI 2 ABAD PERTAMA PERTUMBUHAN KRISTEN

Dr. B. J. Boland dalam bukunya “Het Johannes Evangelie”, p. 9, berkata sebagai berikut: “Zijn ons de waarheden van het Evangelie van Jesus Christus in haar corspron-kelij-ken onvervalschen, zul veren vorm over-geleverd of zijn de door het intermediair van den Griek schen Geest, van de Griek sche reid, het laat stea an te nemen…dat de letter der Nieuw-Testament-ische boeken in de eerste eeuwen anzer jaar-telling gewichtig wijzungen moet hebben ondergaan.”

Artinya: Apakah kebenaran-kebenaran dari Injil Jesus Kristus diserahkan kepada kita dalam bentuk murninya, asli dan tidak dipalsukan, ataukah telah dirubah melalui alam fikiran kebudayaan Gerika? Umumnya yang terakhirlah yang diterima oleh orang jaman kini… bahwa tulisan-tulisan Kitab Perjanjian Baru pada dua abad pertama perhitungan tahun kita, pasti telah mengalami perubahan besar.

BUKTI KE DUA PULUH LAPAN:3 INJIL SINOPTIK PUNYA PERTENTANGAN2 BESAR YG SULIT DI DAMAIKAN…JIKA 3 INJIL SINOPTIK DI BANDING INJIL YOHANNES,SANGAT BERBEDA JAUH HINGGA SALAH SATU KUBU PASTI KARANGAN BOHONG

Dr. A. Powel Davies dalam bukunya “The meaning of the Dead Sea Scrolls The New
American Library” tahun 1961 , p. 106, berkata: “The first three, or Synoptic Gospels tell much the same story. There are discrepancies; but it is impossible to a considerable extent to reconcile them. John’s Gospel, however, tells quit a different story from the other three. If John is right, then the other three are wrong; If the Synoptic are right, the John’s gospel must surely be in error.”

Artinya: Tiga Injil pertama, yaitu Injil Synoptik, membawakan cerita yang sama. Terdapat pertentangan-pertentangan di dalamnya, sehingga tidaklah mungkin sedemikian jauh untuk mendamaikan ayat-ayat ini. Namun Injil Johannes, menceritakan cerita-cerita yang amat berbeda dari ketiga Injil pertama itu. Bila Injil Johannes yang betul, maka ketiga Injil yang lain itu salah; bila ketiga Injil itu betul, maka Injil Johannes pasti salah.

BUKTI DUA PULUH SEMBILAN:SELURUH ALKITAB ASLI HILANG SEMUA

Dr. Verkuyl di dalam bukunya berjudul Fragmenta Apologetika, bahawa

Kitab-kitab Alkitab yang seluruhnya berjumlah 66 itu, datang kepada kita dalam bentuk salinan-salinan yang beribu-ribu banyaknya. Naskah-naskah asli yang tertulis dalam tulisan tangan-autographa telah hilang semua.

BUKTI KE TIGA PULUH:KITAB DANIEL KARANGAN BUTA

Dr. B.J. Bolland:

Kitab Daniel adalah Karangan Buta.

Bolland dalam bukunya Kunci Kitab Daniel halaman 5-12 mengatakan bahwa Kitab Daniel milik Protestan yg terdiri dari 12 pasal, pasal 1-6 adalah “Karangan Buta (Anonim), “ sedangkan pasal 7-12 disebut sebagai “karangan Samaran (Pseudinim).”...bersambung...

Artikel sebelumnya:

BUKTI KEPALSUAN INJIL 3

BUKTI KEPALSUAN INJIL 1

BUKTI KEPALSUAN INJIL 2


FADHILAT TA’AWWUZ ( MEMOHON PERLINDUNGAN DARIPADA ALLAH )

Abu Hurairah radhiaLlahu anhu menceritakan bahawa nabi sallaLahu alaihi wasallam bersabda :

تعوذوا بالله من جهد البلاء , ودرك الشقاء , وسوء القضاء ، وشماتة الأعداء

Ertinya:Berlindunglah kamu sekelian daripada kepayahan bala , tingkat kecelakaan ,keburukan hokum dan kegembiraan para musuh.(HR Bukhari dan Muslim)

Hikmah diperintah agar bermohon perlindungan daripada Allah daripada segala keburukan itu ialah sebagai tanda merendah diri terhadap Allah dan mengetuk pintu pemeliharaanNya.Sesungguhnya Allah telah menceritakan kepada kita bahawa para-para nabi dan wali-waliNya juga pernah meminta perlindungan daripadaNya dan Dia telah memerintahkan kita semua supaya meminta perlindungan daripadaNya sebagaimana berikut:

1)Nabi Nuh AS seperti di dalam firmanNya:

قال رب إني أعوذ بك أن أسألك ما ليس لي به علم وإلا تغفر لي وترحمني أكن من الخاسرين

Ertinya:(Nuh berdoa) dengan berkata Wahai Tuhanku Sesungguhnya aku berlindung denganMu daripada meminta sesuatu perkara yang tidak aku ketahui dan sekiranya Engkau tidak mengampuniku dan merahmatiku nescaya menjadilah aku dari kalangan orang-orang yang rugi.(Surah Hud:47)

Lalu Allah mengurniakannya dua perkara.Pertama diselamatkan daripada taufan banjir dan yang kedua diberkati sekelian anak buahnya sehingga ada yang melahirkan para nabi seperti firmanNya:

قيل يا نوح اهبط بسلام منا وبركات عليك وعلى أمم ممن معك وأمم سنمتعهم ثم يمسهم منا عذاب أليم

Ertinya:Wahai Nuh!Turunlah daripada bahtera dengan sejahtera dan keberkatan atasmu dan atas orang-orang yang bersamamu dan (dalam pada itu) ada umat-umat dari keturunan mereka yang Kami akan beri kesenangan kepadanya (dalam kehidupan dunia), kemudian mereka akan dikenakan azab dari Kami yang tidak terperi sakitnya".

2)Nabi Musa AS seperti di dalam firmanNya:

أَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ

Ertinya:(Musa berkata) Aku berlindung dengan Allah daripada menjadi dari kalangan orang-orang yang jahil.(Surah Al Baqarah:67).

Lalu Allah menunaikan untuknya dua hajat.Yang pertama dapat menghidupkan orang yang telah mati di dalam peristiwa lembu ajaib.Yang kedua dapat membukakan kekeruhan kaumnya..

3)Nabi Yusuf seperti di dalam firman Allah:

قَالَ مَعَاذَ اللَّـهِ ۖ إِنَّهُ رَ‌بِّي أَحْسَنَ مَثْوَايَ

Ertinya: Yusuf menjawab: "Aku berlindung kepada Allah (dari perbuatan yang keji itu); sesungguhnya Tuhanku telah memeliharaku dengan sebaik-baiknya; (Surah Yusuf:23)

Lalu Allah melepaskannya daripada kejahatan dan kekejian.

4)Siti Maryam seperti firman Allah:

قَالَتْ إِنِّي أَعُوذُ بِالرَّحْمَنِ مِنْكَ إِنْ كُنْتَ تَقِيّاً

Ertinya: Maryam berkata: Sesungguhnya aku berlindung kepada (Allah) Ar-Rahman daripada (gangguan) mu kalaulah engkau seorang yang bertaqwa.(Surah Maryam:18)

Lalu Allah mengurniakan kepadanya anak iaitu Nabi Isa alaihissalam dan Allah menghilangkan tohmahan kaumnya terhadapnya dengan melalui Nabi Isa yang berkata-kata semasa bayi sepertimana firman Allah:

قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّـهِ آتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا

Ertinya: Ia (Isa) menjawab:" Sesungguhnya aku ini hamba Allah; Ia telah memberikan kepadaku Kitab (Injil), dan Ia telah menjadikan daku seorang Nabi.(Surah Maryam:30)

5)Nabi Muhammad sallaLlahu alaihi wasallam seperti firman Allah:

وَقُل رَّ‌بِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ ﴿٩٧ وَأَعُوذُ بِكَ رَ‌بِّ أَن يَحْضُرُ‌ونِ

Ertinya: Dan katakanlah: "Wahai Tuhanku, aku berlindung kepadaMu dari hasutan Syaitan-syaitan(97) Dan aku berlindung kepadaMu, wahai Tuhanku, supaya Syaitan-syaitan itu tidak menghampiriku(98)

Lalu Allah mengislamkan syaitan yang mengganggu baginda.

Tatkala Nabi Ibrahim AS hendak dilontar ke dalam api oleh Raja Namrud baginda telah mengungkapkan doa perlindungan iaitu:

اعوذ منها بالله الذي خلقني

Ertinya:Aku berlindung daripadanya (api) dengan Allah yang telah menciptaku.

Lalu datanglah Jibril dengan berkata “Adakah bagimu suatu hajat?” Nabi Ibrahim menjawab “Aku tidak mempunyai apa-apa hajat darimu”

Lalu Allah menjadikan api itu sejuk dan selamat ke atas Nabi Ibrahim.Firman Allah:

قُلْنَا يَا نَارُ‌ كُونِي بَرْ‌دًا وَسَلَامًا عَلَىٰ إِبْرَ‌اهِيمَ

Ertinya: "Hai api, jadilah engkau sejuk serta selamat sejahtera kepada Ibrahim! ".(surah Al Anbiya:69)

Jika diselamatkan Nabi Ibrahim daripada api Maharaja Namrud kerana baginda meminta perlindungan daripada Allah maka tidakkah wajar juga seseorang yang beriman itu diselamatkan daripada api neraka apabila setiap harinya mereka meminta perlindungan dengan Allah daripada api neraka tersebut?Sudah tentulah jawapannya adalah sangat –sangat wajar sekali.

Menurut setengah hukama perumpamaan orang mukmin itu adalah seumpama seseorang yang berjalan di suatu tempat yang ada padanya beberapa ekor anjing yang akan menyerangnya sedangkan dia tidak mempunyai keupayaan menolak serangan anjing-anjing itu.Hanya satu cara saja yang dapat dilakukan.Iaitu berjumpa dengan tuan punya anjing –anjing tersebut dan meminta tuannya itu menambat anjing-anjingnya.Demikianlah Allah itu adalah Tuan kepada syaitan-syaitan yang cuba membinasakan manusia kerana Dialah pencipta syaitan-syaitan tersebut.Oleh itu hanya Dia sajalah yang berkuasa untuk ‘menambat’ syaitan-syaitan dan mencegah daripada menggoda manusia.Oleh itu adalah menasabah jika kita minta perlindungan daripada Allah dalam menolakkan godaan syaitan-syaitan tersebut.

Dihikayatkan musuh Allah iblis pernah berkata kepada Allah:Wahai Tuhanku bahawasanya umat Muhammad mengatakan “Aku kasih kepada Allah dan aku benci kepada syaitan.”Tetapi mereka itu melakukan maksiat terhadapMu dan mentaati seruanku.

Lalu Allah menjawab:Maka dengan kehormatan dakwaan mereka mengasihiKu maka Aku maafkan apa yang mereka cuaikan dari hakKu dan apa yang mereka lakukan dalam mengikut seruanmu.

Kata Wahab(bin Munabbih?) takutlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian memaki syaitan pada zahir tetapi mentaatinya pada batin.Barangsiapa yang ingin selamat daripada syaitan dan tipu dayanya hendaklah dia berlindung dengan Allah daripada syaitan itu zahir dan batin dan banyakkan berzikir kepada Allah siang dan malam maka sesungguhnya tidak suatu pun yang terlebih mematahkan tulang belakang syaitan itu daripada seorang yang berkata “A’uuzubiLlahi minas syaitanirrajim”-Aku berlindung dengan Allah daripada syaitan yang direjam.

Kata Hasan adalah iblis itu asalnya mengerjakan ibadah kepada Allah di langit yang ketujuh selama 770,000 tahun dan ditugaskan menjaga syurga bersama malaikat Ridhwan selama seribu tahun.Maka ia melihat tersurat pada halaqah pintu syurga satu suratan yang berbunyi “Sesungguhnya ada bagi Ku hamba yang termasuk dari kalangan hamba-hambaKu yang muqarrabin Aku memerintahkannya dengan suatu pekerjaan tetapi tidak menjunjung akan suruhanKu bahkan cuai lalu Aku menolaknya daripada pintu rahmatKu dan Aku melaknatinya dan Aku jadikan segala ketaatannya dan ibadatnya seperti debu yang bertaburan.”

Lalu berkatalah iblis “Hai Tuhanku izinkan aku melaknati hamba tersebut” Maka Allah mengizinkan dan melaknatlah Iblis akan hamba itu selama seribu tahun padahal tidak sedar bahawa dia telah melaknati dirinya sendiri.Setengah ulama mengatakan Malaikat Israfil melihat suratan tersebut di loh mahfuz lalu menangis sehingga ditanya oleh para malaikat yang lain akan sebabnya.Ia berkata “Sesungguhnya aku telah melihat satu rahsia daripada rahsia-rahsia Allah subhanahu wataala” Kemudian diceritakannya apa yang dilihatnya sehingga menangislah sekelian malaikat yang mendengar dengan tangisan yang kuat.Para malaikat semuanya mengatakan tidak ada jalan lain melainkan pergi kepada Azazil kerana ia daripada makhluk yang muqarrabin (hampir dengan Tuhan) dan mustajab doanya.Lalu mereka pun pergilah kepada Azazil.Setalah para malaikat memberitahukan hajat mereka Azazil pun mengangkat tangannya berdoa “Wahai Tuhan ku selamatkanlah mereka semua daripada (takdir kecelakaan) Mu dan putuskanlah bagi mereka dengan rahmatMu” Demikianlah Azazil itu mendoakan bagi para malaikat tetapi terlupa untuk berdoa bagi dirinya sendiri.Lalu Allah mengkabulkan doanya untuk para malaikat itu sedangkan dirinya sendiri disuratkan dengan suratan kecelakaan.Kata setengah ulama ,Allah Taala telah mengubahkan dengan sebab celaka maksiat itu beberapa perkara:

1)Diubahkan nama Iblis itu daripada Azazil menjadi Iblis dengan sebab dia enggan sujud kepada nabi Adam alaihissalam.Sebelumnya Iblis itu adalah makhluk yang taat kepada Allah dan namanya di langit dunia ialah Abid (yang beribadah),di langit kedua Raki’ (yang ruku’ kepada Allah),di langit ketiga Sajid (yang sujud kepada Allah),di langit keempat Khasyi’ (yang khusyu’),di langit kelima Qanit ( yang taat),di langit keenam Mujtahid (yang bersungguh) dan di langit yang ketujuh Zahid (yang zuhud).Dia menjadi ketua kepada 12,000 malaikat dan menurut setengah ulama menjadi ketua kepada 70,000 malaikat.Dia mempunyai sayap daripada zamrud yang hijau.Tetapi oleh kerana kemaksiatannya maka Allah telah mengubahkan namany kepada Iblis.Begitu juga kejadiannya diubah sehingga mukanya menjadi seperti muka kera dan badannya menjadi seperti badan babi

2)Diubahkan warna kulit anak Nabi Nuh yang bernama Ham kerana dia telah melihat aurat bapanya yang sedang tidur lalu diceritakan kepada orang lain sehingga dia didoakan oleh Nabi Nuh dan bertukar warna kulitnya daripada putih menjadi hitam.

3)Diubah suara Nabi Daud alaihissalam dengan sebab satu kesilapan.Kemudian ia telah pergi ke tepi laut dan menangis sehingga dipanggil oleh ikan-ikan yang di laut “Wahai Daud!Di manakah suaramu yang merdu?” Dijawabnya “Telah diubah oleh Allah dengan sebab kesilapanku”

4)Diubahkan kejadian kaum Yahudi yang menangkap ikan pada hari Sabtu menjadi rupa kera.

5)Diubahkan satu kaum dari umat Nabi Isa yang oleh sebab dosa mereka sehingga menjadi babi.

6)Diubahkan harta bangsa Qibti Mesir pada zaman Firaun sehingga airnya menjadi darah dan hartanya menjadi batu melalui doa Nabi Musa alaihissalam.

7)Diubahkan tempat nabi Adam alaihissalam daripada syurga ke dunia dengan sebab makan buah larangan.

8)Dibinasakan Qarun dengan sekelian hartanya ditelan bumi dengan sebab tidak mengeluarkan zakat.

9)Diubahkan keadaan Umayyah bin Abi Salt yang terkenal dengan keilmuannya.Adalah ia tatkala tidur datanglah seekor burung lalu memasukkan paruhnya ke dalam mulutnya dan apabila terjaga jadilah ia lupa akan segala ilmunya.

10)Diubahkan keadaan Barsisa seorang abid pada zaman Nabi Israel dahulu yang telah beribadat kepada Allah selama 220 tahun tetapi dengan sebab telah melakukan maksiat bertukar sekelip mata menjadi seorang yang fasik lagi kafir.Wal iyazubiLlah!

11)Diubahkan keadaan Ibrahim bin Adham dengan sebab satu kesilapan sehingga ditakdirkan jatuh ke tangan seseorang sebagai hamba.Semasa di dalam perhambaan itu ia dipanggil oleh tuannya “Ya Baqar!” (Wahai lembu!).Maka berkatalah Ibrahim bin Adham “Hanya dengan satu dosa telah diubahkan namaku ,betapa jika banyak nescaya diubahkan Allah makrifatku!”

12)Dihapuskan kaum Nabi Nuh dengan banjir.Kata ahli-ahli tarikh Nabi Nuh alaihissalam dilahirkan 820 tahun selepas kewafatan Nabi Adam alaihissalam.Baginda telah diutus oleh Allah kepada kaumnya untuk memperbaiki keadaan kaumnya pada masa itu lalu baginda berdakwah kepada kaumnya menyeru kepada tauhid selama kira-kira 950 tahun.Kaumnya telah melihat kebenaran yang dibawanya tetapi mereka tetap membutakan mata hati mereka dan terus-terusan melakukan maksiat sehinggalah Allah berfirman kepadanya seperti yang tersebut di dalam Al Quran:

وَأُوحِيَ إِلَىٰ نُوحٍ أَنَّهُ لَن يُؤْمِنَ مِن قَوْمِكَ إِلَّا مَن قَدْ آمَنَ فَلَا تَبْتَئِسْ بِمَا كَانُوا يَفْعَلُونَ

Ertinya: Dan (setelah itu) diwahyukan kepada Nabi Nuh: "Bahawa sesungguhnya tidak akan beriman lagi dari kaummu melainkan orang-orang yang telah sedia beriman. Oleh itu, janganlah engkau berdukacita tentang apa yang mereka sentiasa lakukan.(Hud:36)

Kemudian Nabi Nuh alaihissalam pun berdoa kepada Allah agar umatnya dibinasakan seperti yang tersebut dalam firman Allah:

وَقَالَ نُوحٌ رَّ‌بِّ لَا تَذَرْ‌ عَلَى الْأَرْ‌ضِ مِنَ الْكَافِرِ‌ينَ دَيَّارً‌ا

Ertinya: Dan Nabi Nuh (merayu lagi dengan) berkata: "Wahai Tuhanku! Janganlah Engkau biarkan seorangpun dari orang-orang kafir itu hidup di atas muka bumi!(Nuh 71:26)

Lalu Allah memerintahkan nabi Nuh alaihissalam membina kapal.Baginda telah menanam sebatang pohon dan apabila genap 40 tahun pohon itu ditebang dan dari kayunya dibuat kapal dengan dibantu anak-anaknya.Apabila telah siap kapal datanglah seruan Tuhan yang sangat menakutkan oleh kemurkaanNya seperti yang diceritakan dalam Al Quran:

وَلَا تُخَاطِبْنِي فِي الَّذِينَ ظَلَمُوا ۚ إِنَّهُم مُّغْرَ‌قُونَ

Ertinya:….. dan janganlah engkau merayu kepadaKu untuk menolong kaum yang zalim itu, kerana sesungguhnya mereka akan ditenggelamkan (dengan taufan).(Hud 11:37)

Lalu tenggelamlah umatnya yang derhaka itu di dalam banjir taufan.

Maka lihatlah wahai orang yang sentiasa mengekalkan dosanya dan lupa akan dirinya padahal Allah tidak lupa dan lalai daripada dosa yang dilakukan.Lihatlah mereka-mereka yang telah diubahkan oleh Allah dengan sebab maksiat mereka itu maka adakah kita akan selamat daripada hukuman Allah padahal banyak dosa-dosa kita?

Katakanlah kepada orang yang mengekalkan maksiat lagi jahil.Anda melupakan kesudahan orang –orang (yang dahulu) yang seumpama (dalam mengekalkan maksiat).Berapa banyak yang dipermain-mainkan oleh masa.Tidakkah kita dengar ancaman yang memadai daripada kisah-kisah mereka?Tidakkah kita terfikir akan datang satu hari ke atas kita seperti yang datang ke atas mereka?Hai umat!Penyesalan ahli-ahli neraka itu sesungguhnya hanyalah kebinasaan dan kecelakaan!Tidak sanggup untuk menceritakan balasan yang mereka terima.Setiap mereka dahaga dihidangkan dengan air yang tersangat panas dan air danur lalu diminumkan.Itulah balasan orang yang tidak taat lagi fasik.Ditetapkan Allah mendapat siksa yang mencabik-cabikkan.Dipisahkan daripada teman-temannya.Jikalaulah kita melihat mereka di dalam belenggu dan rantai.Kita akan melihat mereka mengeram-ngeram kerana kesakitan.Ketika itu bercita-citalah mereka alangkah baiknya kalau mereka tidak dijadikan.Sungguh sangat menyesal kerana mereka dahulu berpaling dari nasihat yang benar.Keuzuran mereka tidak akan didengari dan tangisan mereka tidak akan memberi menafaat.

Sesungguhnya neraka itu sangat dalam dasarnya dan panasnya itu sangat dahsyat.Makanannya adalah zaqum dan hadid.Minumannya itu hamim (air yang sangat panas) dan sadid (nanah).

Disebutkan di dalam khabar bahawa Jibril alaihissalam datang kepada nabi Muhammad sallaLlahu alaihi wasallam lalu Rasulullah sallaLlahu alaihi wasallam bersabda kepadanya “Ceritakanlah kepadaku keadaan di neraka itu” Jibril menjawab “Allah subhanahu wataala telah menciptakan neraka lalu dinyalakan seribu tahun sehingga merah.Kemudian dinyalakan seribu tahun sehingga hijau.Kemudian dinyalakan lagi seribu tahun sehingga hitam.Dan hitamnya itu tersangat kelam.Demi Tuhan yang telah mengutuskan engkau dengan sebenarnya jikalau sehelai kain penghuni neraka itu dinyatakan kepada penduduk bumi nescaya mati sekeliannya.Dan jikalau setitik daripada minumannya dituangkan di dalam segala air di bumi nescaya akan jadi busuk sekeliannya bagi orang yang merasakannya.Dan jikalau sehasta sahaja daripada rantai neraka yang disebutkan di dalam Al Quran diletakkan di atas bukit dunia nescaya hancur bukit itu.Dan jikalau seorang lelaki yang telah dimasukkan ke dalamnya lalu dikeluarkan untuk ditunjukkan kepada penduduk dunia nescaya mati sekelian penduduk dunia dengan sebab tersangat busuk baunya” Maka menangislah Nabi dan menangislah Jibril dengan sebab tangisan baginda.Lalu RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam bersabda “Hai Jibril!Engkau adalah Al Ruhul Amin” Maka dijawab Jibril “Aku takut mendapat percubaan seperti cubaan ke atas dua malaikat Harut dan Marut.Itulah sebabnya aku menangis” Lalu Allah mewahyukan kepada keduanya “Hai Jibril dan Muhammad!Sesungguhnya Aku telah menjamin keselamatan kamu berdua daripada neraka tetapi janganlah kamu berdua daripada berhenti menangis”

Ketika diturunkan ayat:

وَإِن مِّنكُمْ إِلَّا وَارِ‌دُهَا ۚ كَانَ عَلَىٰ رَ‌بِّكَ حَتْمًا مَّقْضِيًّا

Ertinya: Dan tiada seorangpun di antara kamu melainkan akan sampai kepadanya; (yang demikian) adalah satu perkara yang mesti (berlaku) yang telah ditetapkan oleh Tuhanmu.(Maryam 19:71)

Lalu RasuluLlah masuk ke rumah dan tidak keluar melainkan untuk bersembahyang.Dan baginda telah meminta kepada Sayidatina Aisyah akan pakaian dan selendangnya lalu dipakai dan kemudian baginda keluar.Ketika itu Sayidatina Aisyah bertanya “Ya RasuluLlah ke manakah tuan hendak pergi?” Lalu baginda menjawab “Ke tempat tinggal orang yang dukacita” Kemudian baginda keluar ke Baqi’ Al Gharqad (kawasan pemakaman kaum muslimin) lalu Sayidatina Aisyah berkata kepada baginda “Bolehkah daku khabarkan kepada seseorang ke tempat yang kamu pergi?” Baginda bersabda “ Ya “ Sementara itu puteri baginda Sayidatina Fatimah merasa kurang senang lalu berkata kepada suaminya Sayidina Ali “Wahai Ali! Daku hendak menemui bapaku kerana daku tidak dapat melelapkan mata setelah tidak melihatnya tiga hari ini” Lalu pergilah Sayidatina Fatimah diikuti oleh Sayidina Ali dan mereka pun bertanya kepada Sayidatina Aisyah tentang baginda.Maka Aisyah pun mengatakan bahawa baginda pergi ke Baqi’ lalu mereka pun pergi mendapatkan baginda.Didapati RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam sedang sujud sambil berdoa kepada Allah.Ketika baginda mendengar suara Sayidina Ali,baginda pun mengangkatkan kepala dan bersabda “Pergilah bawa kepada ku cucuku Hasan dan Husain.Siti Fatimah pun pergi mendapatkan Hasan dan Husain yang ketika itu sedang tidur lalu dijagakan keduanya dan dibawa kepada Nabi Muhammad sallaLlahu alaihi wasallam.RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam bersabda “Tolonglah daku pada malam ini” Mereka pun berkata “Apakah yang patut kami buat?” Baginda bersabda “Ambillah air sembahyang dan hendaklah kalian bersembahyang kemudian sujudlah dengan meletakkan kepala di atas tanah dan berdoalah “Wahai Tuhanku! Kasihanilah bapaku Muhammad” Lalu mereka membuat seperti yang diminta.Kemdian turunlah malaikat Jibril alaihissalam dan berkata “Wahai Muhammad! Keika mereka sujud dan berdoa maka sujudlah semua malaikat yang ada di dalam tujuh petala langit dan menangis sekeliannya” Ketika itu Allah berfirman “Wahai Muhammad! Apakah yang engkau kehendakki?” Jawab baginda “Wahai Tuhanku! Daku ingin mengetahui apakah yang akan Engkau perbuat ke atas umatku di dalam neraka” Lalu Allah pun berfirman “Aku akan melakukan ke atas mereka seperti Aku lakukan ke atas khalilku Ibrahim seperti firmanKu:

يَا نَارُ‌ كُونِي بَرْ‌دًا وَسَلَامًا عَلَىٰ إِبْرَ‌اهِيمَ

Ertinya: Hai api, jadilah engkau sejuk serta selamat sejahtera kepada Ibrahim! ".

Inilah yang dimaksudkan firman Allah:

ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوا وَّنَذَرُ‌ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا

Ertinya: Kemudian Kami akan selamatkan orang-orang yang bertaqwa, dan kami akan biarkan orang-orang yang zalim (dengan kekufurannya dan maksiatnya) tinggal berlutut di dalam neraka itu.(Maryam 19:72)

Dan adalah neraka itu kelam,panas dan nur.Maka kelam itu bagi segala munafik.Panas itu bagi segala kafirin dan nur itu bagi segala mukminin.

Ya Allah! Tetapkanlah hati-hati kami dan sekelian kaum muslimin di atas agamaMu…

Sumber:JAM'UL FAWAID WA JAWAHIRUL QALAID OLEH SYAIKH DAUD BIN ABDULLAH AL FATTANI


Saturday, November 12, 2011

AWAL PENCIPTAAN ALAM

Firman Allah Taala di dalam Al Quran:

الله خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ

Ertinya: Allah Yang Menciptakan tiap-tiap sesuatu, dan Dia lah Yang Mentadbirkan serta menguasai segala-galanya.(Azzumar:62)

FirmanNya lagi:

هُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْ‌ضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْ‌شِ ۚ يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِي الْأَرْ‌ضِ وَمَا يَخْرُ‌جُ مِنْهَا وَمَا يَنزِلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمَا يَعْرُ‌جُ فِيهَا ۖ وَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَ مَا كُنتُمْ ۚ وَاللَّـهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Ertinya: Dia lah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Ia bersemayam di atas Arasy; Ia mengetahui apa yang masuk ke bumi serta apa yang keluar daripadanya; dan apa yang diturunkan dari langit serta apa yang naik padanya. Dan Ia tetap bersama-sama kamu di mana sahaja kamu berada, dan Allah Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan.(Al Hadid:4)

Ijmak sekelian muslimin bahawa Allah Taala telah menciptakan alam ini dalam tempoh enam hari seperti yang disebutkan di dalam Al Quran.Mereka berselisih adakah hari-hari itu menyamai seperti hari-hari kita atau sehari menyamai seribu tahun. Di sana ada dua pendapat di kalangan alim ulama.Mereka juga berselisih adakah sebelum penciptaan langit dan bumi ada makhluk lain yang diciptakan terlebih dahulu.Sebahagian ahlul kalam berkata sebelum kejadian langit dan bumi tidak ada makhluk lain yang dicipta dan adalah kedua-duanya langit dan bumi dicipta dari ketiadaan semata-mata.Tetapi berkata yang lain bahkan sebelum terciptanya langit dan bumi sudah ada makhluk lain yang dicipta terlebih dahulu kerana Allah Taala berfirman:

وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْ‌ضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَكَانَ عَرْ‌شُهُ عَلَى الْمَاءِ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۗ وَلَئِن قُلْتَ إِنَّكُم مَّبْعُوثُونَ مِن بَعْدِ الْمَوْتِ لَيَقُولَنَّ الَّذِينَ كَفَرُ‌وا إِنْ هَـٰذَا إِلَّا سِحْرٌ‌ مُّبِينٌ

Ertinya: Dan Dia lah yang menjadikan langit dan bumi dalam enam masa, sedang "ArasyNya, berada di atas air (Ia menjadikan semuanya itu untuk menguji kamu: siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan demi sesungguhnya! Jika engkau (wahai Muhammad) berkata: "Bahawa kamu akan dibangkitkan hidup kembali sesudah mati" tentulah orang-orang yang ingkar akan berkata: "Ini tidak lain, hanyalah seperti sihir yang nyata (tipuannya)".(Hud:7)

Di dalam hadis yang diriwayatkan Imran bin Hasin disebutkan :Telah adalah Allah dan tidak ada sesuatu pun sebelumNya dan adalah arasyNya di atas air dan Dia telah menuliskan kejadian tiap-tiap sesuatu kemudian Dia mencipta langit dan bumi.

Berkata Imam Ahmad bin Hanbal telah menceritakan kami Bahaz telah menceritakan kami Hammad bin Salamah telah menceritakan kami Abu Ya’la ibnu Atha’ daripada Waqi’ bin Hudas daripada bapa saudaranya Abi Razin anak angkat ibnu Amir Al ‘Uqaili sesungguhnya ia berkata:Wahai RasuluLlah di mana Tuhan kita sebelum Dia mencipta langit dan bumi?RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam bersabda:Adalah Allah itu di dalam awan yang tebal di atasnya angin dan di bawahnya angin kemudian Dia mencipta arasyNya di atas air.

Kata Ibnul Arabi di dalam syarah Tirmizi pertanyaan tentang “di mana Tuhan kita” di dalam hadis di atas tidak bermaksud tempat tetapi bermaksud keadaan yakni bagaimana keadaan Tuhan kita sebelum mencipta langit dan bumi.Adapun yang dimaksudkan Allah itu dalam awan yang tebal bererti Allah itu terhijab dengan hijab yang maknawi.Berkata Yazid bin Harun ertinya Allah itu tidak ada sertaNya sesuatu.Kata Baihaqi di dalam Al Asma’ yang dimaksudkan dengan awan itu ialah awan yang maknawi yaitu Allah itu terhijab sehingga tidak terjangkau oleh ilmu.

Para ulama juga khilaf tentang apakah makhluk yang pertama dijadikan.Sebahagiannya berkata Dia menciptakan qalam sebelum yang lain-lain.Inilah pendapat yang dipilih oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Jauzi serta lain-lain.Kata Ibnu Jarir :Selepas Allah menciptakan qalam Dia menciptakan awan yang tipis.

Mereka berhujjah dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad,Abu Daud dan Tirmizi daripada Ubadah ibnu Shamit ra katanya: RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam bersabda :Sesungguhnya makhluk yang pertama diciptakan Allah itu adalah qalam.Kemudian Allah berfirman kepadanya:Tulislah! Lalu qalam pun menuliskan pada ketika itu semua perkara yang akan berlaku sehingga hari kiamat.

Lafaznya oleh Imam Ahmad.Kata Tirmizi hadis hasan sahih gharib.

Adapun jumhur berpendapat seperti yang dinaqalkan oleh Al Hafiz Abul ‘Ala’ Al Hamzani dan lain-lain:Sesungguhnya arasy diciptakan sebelum qalam.Qaul ini diriwayatkan oleh Ibnu Jarir daripada galur Addhahhak daripada Ibnu Abbas sepertimana dalilnya yang terdapat di dalam Sahih Muslim.Ia berkata:Telah menceritakan kepadaku Abu Al Tahir Ahmad bin Amru bin AbdulLah bin Amru bin Al Sarah telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahhab telah menceritakan kepadaku Abu Hani Al Khawalani daripada Abi Abdirrahman Al Jiili daripada AbduLlah bin Amru bin Al As dia berkata:Aku mendengar RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam bersabda Allah telah menulis takdir sekelian makhluk 50,000 tahun sebelum menciptakan langit dan bumi.Baginda bersabda :Telah adalah arasyNya di atas air.

Telah berkata para ulama bahawa penetapan waktu dalam menuliskan takdir itu yang dimaksudkan ialah takdir yang dituliskan di loh mahfuz.Adapun takdir yang di dalam ilmu Allah itu qadim lagi azali tidak bergantung dengan masa.

Mereka (para ulama yang berpendapat bahawa arasy adalah makhluk yang terawal dicipta) berkata:Sesungguhnya hadis di atas menunjukkan bahawa arasy telah dicipta sebelum dituliskan segala takdir.Maka tetaplah bahawa arasy adalah makhluk yang pertama dicipta sebelum qalam sepertimana pendapat jumhur.Dan ditakwilkan hadis yang menunjukkan qalam adalah makhluk yang pertama diciptakan yakni yang pertama diciptakan dari jenis alamnya.

Telah berkata Ibnu Jarir bahawa telah berkata lain-lain ulama :Bahkan Allah telah menciptakan air terlebih dahulu sebelum arasy.Telah meriwayatkan Asuddi daripada Abi Malik dan daripada Abi Salih daripada Ibnu Abbas dan daripada Murrah daripada Ibnu Mas’ud dan daripada beberapa orang dari kalangan sahabat RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam kata mereka:Sesungguhnya Allah itu arasyNya di atas air dan tidak ada sesutu pun yang dicipta sebelum air.

Ibnu Jarir telah menghikayatkan daripada Muhammad bin Ishak sesungguhnya dia mengatakan:Awal makhluk yang diciptakan Allah itu adalah nur dan zulmat lalu diceraikan keduanya lalu jadilah zulmat itu malam yang gelap gelita dan nur itu siang yang terang benderang.

Berkata Ibnu Jarir:Sesungguhnya dikatakan makhluk yang diciptakan Allah selepas qalam itu adalah Kursi.Kemudian diciptakan selepas kursi itu arasy.Kemudian diciptakan selepas itu angin dan zulmat.Kemudian diciptakan air lalu diletakkan arasy di atas air.

Kesimpulannya para ulama telah khilaf tentang apakah makhluk yang diciptakan oleh Allah sepertimana berikut:

1)Ada ulama yang mengatakan makhluk yang pertama dicipta itu adalah arasy.

2) Ada ulama yang mengatakan makhluk yang pertama dicipta itu adalah qalam.

3) Ada ulama yang mengatakan makhluk yang pertama dicipta itu adalah air.

4) Ada ulama yang mengatakan makhluk yang pertama dicipta itu adalah nur dan zulmat.

Dan di antara semua pendapat itu pendapat yang paling kuat sekali adalah pendapat yang pertama.Perbahasan ini hanyalah menyentuh tentang awal makhluk yang dicipta dalam bentuk jisim.Adapun awal makhluk yang dicipta jika ditinjau dari segi keseluruhannya tentulah Nur Muhammad seperti yang dapat di lihat di sini.

Wallahu a’lam-Hanya Allah sajalah yang terlebih mengetahui.

Rujukan :Al Bidayah wal Nihayah oleh Ibnu Kathir.

Wednesday, November 9, 2011

MENGENAL ULUMUL HADIS DAN BAHASANNYA

Perbahasan ilmu hadis terbahagi kepada dua bahasan yang utama iaitu:

1)Ilmu Hadis Riwayah

2)Ilmu Hadis Dirayah.


ILMU HADIS RIWAYAH


Iaitu ilmu yang membahaskan tentang cara-cara menaqalkan apa saja yang datang dari nabi samada perkataan nabi atau perbuatan nabi atau diam setuju nabi atau sifat nabi samada sifat kejadian atau sifat akhlak baginda secara terperinci.Melalui ilmu hadis riwayah ini seseorang dapat mengetahui kehendak yang sebenar dari sesuatu hadis itu dan dengan itu terpelihara daripada sebarang kesalahfahaman terhadap kehendak sebenar hadis-hadis nabi sehingga amalan dan hukum yang di dasarkan kepada sesuatu hadis itu menjadi tepat.


ILMU HADIS DIRAYAH.


Berkata Ibnu Al Akfani “Ilmu hadis yang tertentu dengan dirayah itu iaitu suatu ilmu yang membicarakan tentang hakikat riwayat samada dari segi syarat-syaratnya,jenis-jenisnya dan hukumnya.Begitu juga tentang keadaan para perawi dan syarat-syarat yang mesti dimilikki oleh mereka (para perawi) serta juga dibahaskan tentang pembahagian-pembahagian hadis dan apa-apa yang berhubung dengannya.”

Kata yang lain “Iaitu ilmu yang dapat mengetahui kaedah-kaedah pada mengenal sanad dan matan”

Kata Syekhul Islam Al Hafiz Ibnu Hajar “Sebaik-baik definisi bagi ilmu hadis dirayah itu ialah mengetahui cara-cara mengenal tentang keadaan perawi hadis dan hadis itu sendiri”

Kesimpulannya :Ilmu hadis yang khusus dengan ilmu hadis dirayah itu ialah himpunan kaedah-kaedah dan masalah-masalah pada mengenal para perawi hadis dan nilaian sesebuah hadis itu dari segi adakah sesuatu hadis itu makbul(diterima) atau mardud(tertolak).

Adapun tempat perbahasan ilmu hadis dirayah itu ialah di sekitar sanad dan matannya.Dari segi sanad dibahaskan tentang keadaan setiap seorang daripada perawi,adakah sesuatu sanad itu bersambung atau terputus dan lain-lain sebagainya.Dari segi matan pula dibahaskan samada sesuatu hadis itu sahih atau daif dan apa-apa yang berhubung dengannya.

Berdasarkan kepada definisi ilmu hadis riwayah dan dirayah ini dapat dibuat kesimpulan bahawa kedua-duanya saling berkait rapat dan yang satu tidak dapat berdiri sendiri tanpa yang lain.Tidak ada riwayah tanpa dirayah dan apabila sempurna dirayah maka akan sempurna jugalah riwayah.

Ilmu hadis dirayah juga dikenali dengan beberapa nama seperti Ulumul Hadis,Mustalahul Hadis dan Usulul Hadis.


KEPENTINGAN ILMU USULUL HADIS


1)Untuk mengenal dan membuat klasifikasi terhadap hadis-hadis misalnya untuk membezakan antara hadis-hadis yang cacat dengan yang sejahtera,yang daif dengan yang sahih,yang mauquf dengan yang marfu’ dan yang makbul(diterima) dengan yang mardud(ditolak)

2)Membantu umat Islam dalam hal menjadikan RasuluLlah salallaLlahu alaihi wasalllam sebagai ikutan secara sempurna dan tepat.

3)Suatu ilmu yang unggul yang dikhususkan Allah hanya kepada umat Nabi Muhammad sallaLlahu alaihi wasallam sahaja yang mana umat-umat terdahulu tidak diberikan ilmu ini.


SEKITAR PERTUMBUHAN ILMU USULUL HADIS


Pertumbuhan ilmu usulul hadis bermula seiringan dengan bermulanya usaha periwayatan hadis yang ditandai dengan kelahiran agama Islam sendiri.Pada perkembangan selanjutnya akar-akarnya mulai kelihatan semenjak kewafatan Nabi Muhammad sallaLlahu alaihi wasallam apabila kaum muslimin ketika itu sangat mementingkan pengumpulan hadis-hadis nabi agar tidak hilang.Mereka telah berusaha bersungguh-sungguh menghafaz,mengawal,meriwayat dan mencatat hadis-hadis yang mereka dengar.Tidak dapat dinafikan bahawa penulisan hadis muncul lebih awal daripada penulisan ilmu usulul hadis.Hal ini adalah lumrah memandangkan diri hadis itu sendiri adalah asal yang dituntut bagi maksud dihafaz,dipelajari dan diamalkan.Sedangkan usulul hadis pula hanyalah kaedah dan metod-metod pemeliharaan hadis itu sendiri yang ianya bukanlah asal yang dituntut bagi maksud sebaliknya hanyalah sebagai ilmu alat bagi memelihara maksud.

Para sahabat,tabi’in dan tabi’ al tabi’in sememangnya telah sedia mengamalkan kaedah-kaedah ilmiah dalam menapis apa jua perkhabaran yang sampai kepada mereka.Namun mereka belum lagi menuliskan kaedah-kaedah tersebut dalam bentuk sebuah kitab secara sistematik.Kemudian datanglah ulama-ulama selepas mereka lalu ulama-ulama tersebut menggali kaedah-kaedah yang telah diamalkan itu yang kemudiannya dituliskan sebagi satu cabang ilmu yang berasingan secara lebih tersusun.Adalah merupakan suatu yang lumrah bahawa di mana ada periwayatan hadis di kalangan salaf(sahabat,tabi’in dan tabi’ al tabi’in) maka di sana juga akan ada usaha pengecaman,kajiselidik dan pemeriksaan bagi setiap hadis yang disampaikan itu.

Seiring dengan perkembangan semasa ulumul hadis akhirnya berdiri sendiri menjadi suatu ilmu yang berasingan dengan pengkhususan yang tersendiri berbanding dengan cabang-cabang ilmu Islam yang lain.


CABANG-CABANG PENGAJIAN ULUMUL HADIS.


Pengajian ulumul hadis telah mencabangkan berbagai ilmu yang berkaitan dengannya seperti:

1)Pembahagian hadis kepada sahih,hasan dan daif.

2)Pembahagian hadis daif kepada munqati’,mu’adhal, dan mudharrab.

3)Bahasan jarah dan ta’dil seperti syarat-syarat jarah dan ta’dil,mertabat-mertabat jarah dan ta’dil dan lain-lain yang berkaitan.

4)Mengenal para perawi dan negeri kelahiran mereka.

5)Bagaimana membezakan perawi yang thiqah dengan perawi yang daif dan lain-lain yang bersangkutan.

Setiap satu cabang yang kecil-kecil daripada cabang-cabang tersebut dihuraikan dengan begitu mendalam sehingga setiap cabang itu dapat menjadi satu bab daripada ilmu ulumul hadis dan ditulis dalam kitab yang berasingan sehingga menjadikan cabang-cabang ilmu ulumul hadis itu tersangat banyak.Sebagai contoh Al Hakim dalam kitabnya “Makrifatu ‘ulumul hadis” telah menyebutkan sebanyak 52 cabang daripada ilmu ulumul hadis.Berkata Al Imam Al Sayuthi rhm “Cabang-cabang ilmu hadis itu sangat banyak sehingga tidak dapat dihitung.” Kata Al Hazimi “ilmu hadis itu mengandungi cabang yang banyak sehingga mencecah ratusan.Setiap satunya adalah ilmu yang berasingan.Kalaulah seorang penuntut menghabiskan seluruh umurnya nescaya dia tidak akan dapat menghabiskan dalam mempelajarinya”(Tadrib Al Ruwaat hlm 14)

Telah menyebut Ibnu Solah bahawa cabang-cabang ilmu hadis itu 65 cabang kesemuanya.


Rujukan:Usulul hadis ulumuhu wa mustalahuhu-Muhammad Ajjaj Al Khatib