Friday, July 18, 2014

KAFIR BERTANYA MUSLIM MENJAWAB 7

Setelah sekian lama saya berdebat dan berbahas dengan para netter kristian di blog http://kesalahanquran.wordpress.com/  akhirnya saya dispam.Sebenarnya tindakan menspam itu telah lama dilakukan sehingga saya terpaksa menukar berbagai id daripada pada awalnya saya menggunakan id sebagai ilham othmany kemudian ibnualjarumi dan  terakhir hambali.Nampaknya netter kristian begitu kewalahan dan tidak mampu berhadapan dengan kebenaran Islam sehingga mereka mengambil jalan selamat yaitu menggunakan kaedah spam tersebut.Mereka menyangka dengan menspam jawapan jawapan saya mereka bisa menghalang hidayah Allah daripada sampai ke hati manusia.Sebenarnya mereka silap.Hidayah Allah bukan di tangan manusia tetapi di tangan Allah.Demikianlah sikap mereka yg bukan sahaja malah pengecut dan tidak berani berhadapan dengan kebenaran.Sebenarnya bukan saya seorang malah ramai lagi debaters muslim yg dulunya aktif diblog itu tiba tiba sahaja menghilang kan diri dan dari maklumat rekan rekan saya dapat tahu mereka mereka itu telah dispam .Berikut ialah jawapan terakhir saya terhadap hujatan mereka terhadap agama Islam yang telah dispam.



Munafik says:
TO : HAMBALI,
—— QURAN WAHYU AWLOH SWT ?? ——-
Islam percaya bahwa Quran adalah Wahyu awloh swt, dan hadist merupakan perkataan Muhammad.
Tapi…, si ASRIE bertanya…, lha dalam Qs. 1:6, FIRMAN AWLOH SWT, “ICHDINA SHIRATAL MUSTAQIM / TUNJUKKANLAH KAMI JALAN YANG LURUS”.
JADI…, RUPANYA AWLOH SWT TERSESAT, NANYA KEPADA UMATNYA.., JALAN YANG LURUS !
ASTAGAFIRULLOOOOOH, NAUDZUBILLAH MINDZALIK, … INALILAHI WA INALILAHI…., ROJIMUUUUN !

Jawab:
Pertama sekali kita mesti mengetahui bahawa Al Quran diturunkan oleh Allah utk memberi petunjuk,pedoman dan pengajaran kepada manusia.
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa [QS 2:2]

Kalau kita selidikki kita akan dapati bahawa Keseluruhan isi Al Quran dan petunjuk Al Quran itu adalah berkisar kepada elemen elemen berikut:
1)Berkisar tentang Tauhid
2) Berkisar tentang Kepercayaan tentang hari akhirat
3) Berkisar tentang Ibadat dan hukum hakam
4) Berkisar tentang Doa
5) Berkisar tentang Janji balasan baik kepada orang yg beriman
6) Berkisar tentang Janji balasan kejahatan kepada orang yg tidak beriman
Kesemua elemen elemen diatas ada dalam surah Al Fatihah sebagaimana  berikut:
Semua ayat ayat tentang tauhid adalah terhimpun dalam ayat ini--Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. [Al Fatihah 1:2]
Semua ayat ayat tentang Kepercayaan tentang hari akhirat terhimpun dalam ayat ini-- Yang menguasai di Hari Pembalasan [Al Fatihah 1:4]
Semua ayat ayat tentang Ibadat dan hukum hakam terhimpun dalam ayat ini-- Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan [Al Fatihah 1:5]
Semua ayat ayat tentang Doa terhimpun dalam ayat ini-- Tunjukilah kami jalan yang lurus, [Al Fatihah 1:6]
Semua ayat ayat tentang Janji balasan baik kepada orang yg beriman terhimpun dalam ayat ini-- (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; [Al Fatihah 1:7]
Semua ayat ayat tentang Janji balasan kejahatan kepada orang yg tidak beriman terhimpun dalam ayat ini-- bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. [Al Fatihah 1:7]

Jadinya semua inti ajaran Al Quran ada dalam fatihah yg kemudiannya di ditilkan dalam ayat ayat lain dalam Al Quran keseluruhan.Itulah sebabnya Al Fatihah disebut sebagai ummul kitab(ibu Al Quran)
Sebagaimana Rasulullah sholallhu ‘alaihi wasallam telah  bersabda : Alhamdulillahi rabbil ‘alaamin adalah Ummul Qur’an, Ummul Kitab, As Sab’ul matsani (tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang) dan Al Qur’anul ‘Adzhim(HR Tirmizi no 3124)

Jadi soal  “ICHDINA SHIRATAL MUSTAQIM / TUNJUKKANLAH KAMI JALAN YANG LURUS itu adalah tunjuk ajar oleh Allah tentang doa dimana Allah memberi galakan kepada manusia supaya  semua doa doa yg kita panjatkan kepada Nya haruslah berkisar kepada soal memohon hidayah dan memohon supaya ditunjukki jalan yg lurus.Perkataan mustaqim dalam surah al fatihah adalah berasal dari perkataan istiqamah yg berarti tetap berada diatas jalan kebenaran.Orang yg tetap berada diatas jalan kebenaran itu disebut orang yg mustaqim .Jadi bila kita berdoa supaya ditunjukki jalan yg lurus bukan berarti seseorang muslim itu tidak berada dijalan yg lurus tetapi lebih kepada permohonan supaya dikekalkan diatas jalan yg lurus.

Munafik says:
TO : ALL
—– ICHDINA SHIRATAL MUSTAQIM – JALAN YANG LURUS —-
Muslims setiap 5x sehari, sholat dan NANYA KEPADA AWLOH SWT, dalam Surah Al-Fatihah 6 (Qs.1:6),
Guide us to the straight path -
Indonesian
ICHDINA SHIRATAL MUSTAQIM – Tunjukilah kami jalan yang lurus, !
HARE GENEEE, MASIH AJA ADA ORANG YG NANYA JALAN YG LURUS SETIAP HARI.
ANAK-ANAK PUN BISA TAHU ARTINYA ” MUSLIMS MASIH BELUM KETEMU, JALAN YANG LURUS”
Jawab:
Tentang meminta petunjuk dijalan yg lurus dalam surah al fatihah telah pun aku jawab disini:
http://kesalahanquran.wordpress.com/2008/08/01/mengenai-perzinahan-quran-244-bilang-2/#comment-299537
Cuma di sini saya ingin mempertegaskan kepada anda dan sekelian pemirsa di sini bahawa adalah suatu hakikat yg tidak dapat dipungkiri oleh sesiapapun bahawa cabaran utk berada dijalan yg lurus berlaku sepanjang masa selagi seseorang itu masih hidup.Inilah yg diajarkan oleh Al Aquran dan inilah yg diajarkan oleh surah al fatihah.Sepanjang kita hidup dalam satu hari ini dan hari hari berikutnya  kita akan sentiasa dihadapkan kepada cabaran  utk membuat pilihan antara jalan yg membelok dengan jalan yg lurus.Pagi pagi lagi sewaktu akan bangun tidur ada dua pilihan akan terpampang dhadapan mata kita samada utk meneruskan tidur atau bangun melaksanakan solat subuh(sekedar contoh).Jika seseorang meneruskan tidurnya berarti dia telah memilih jalan yg  belok.Sebaliknya jika dia bangun dan melaksanakan solat berarti dia telah memilih jalan yg lurus.Begitu juga setelah seseorang bangun tidur dan meneruskan kerja kerja hariannya  dia akan terus menghadapi cabaran untuk membuat  pilihan antara amalan negatif(jalan belok) dengan amalan yg positif (jalan lurus).Ini akan dilalui oleh setiap manusia sepanjang hayatnya.Sebab itulah dalam Islam seseorang sentiasa diajarkan supaya memohon agar diberi petunjuk supaya dapat berjalan di atas jalan yg lurus ini sebanyak 17 kali di dalam 17 rakaat sembahyang yg lima waktu sehari semalam.Jadi bukan berarti muslim  belum berada dijalan yg lurusYa! memang, semua muslim tau bahawa islam adalah jalan yg lurus.Mengerjakan solat adalah jalan lurus,menghindar korupsi adalah jalan lurus dan lain lain tapi sekadar tau tidak menjamin seseorang dapat melaksanakan apa yg diketahuinya.Bimbingan Tuhan tetap diperlukan agar dia dapat berkomitmen melaksanakan apa yg telah diketahui.Kesimpulannya  doa dalam Al Fatihah “ tunjukkanlah kami dijalan yg lurus” tidak sama dengan “ajarkanlah kami yang mana satu jalan yg lurus!”Semua muslim juga tau bahawa Islam itu lah jalan yg lurus tetapi  Petunjuk (hidayah) yg dipohonkan dalam surah al fatihah itu  artinya adalah lebih kepada “bimbinglah kami,kuatkanlah kami,dan permudahkanlah kami agar kami tetap memilih jalan yg lurus dalam hidup kami”.


Munafik says:

PADAHAL, DALAM SURAH AZ-ZUKHRUF 61, DISEBUTKAN :
“Dan sesungguhnya ISA itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang HARI KIAMAT. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.
Jawab:
Kalau anda menafsirkan  ayat  diatas sebagai dalil bahawa Nabi isa mengetahui tentang hari kiamat dan memberi pengetahuan tentang hari kiamat maka sangat salah sekali tafsiran mu itu.Bukan seperti itu yg dimaksudkan oleh penafsir.Kamu salah memahami karena tidak melihat kepada makna bahasa Arabnya yg asli.Ayat aslinya kalau mau ditransliterasikan berbunyi:
WA –INNAHUU LA ILMU-S-SAA ‘AH
Terjemahan huruf perhurufnya adalah seperti berikut:
WA artinya  “dan”
INNAHUU artinya “sesungguhnya dia (Isa)”
LA artinya “sungguh –sungguh” (LA dalam bahasa Arab merupakan  harfu-t-tauqid yaitu sebagai penguatkata yg bisa diartikan sungguh sungguh atau sememangnya)
ILMU artinya “merupakan  ilmu” (NOTE:ilmu dalam bahasa Arab bisa dibaca ilmu,ilma dan ilmi.Jika disebut ilmu maka ianya adalah predikat atau khabar yg berarti “merupakan ilmu”  atau “adalah ilmu”. Jika disebut ilma maka artinya  akan menjadi   “akan ilmu” Dan jika disebut ilmi artinya menjadi “bagi ilmu”)
A-S-SAA ‘AH artinya “kiamat”
Jadi kesimpulannya makna yg tepat bagi ayat  61 surah Azzukhruf diatas berarti:
DAN SESUNGGUHNYA DIA (ISA) SUNGGUH SUNGGUH MERUPAKAN ILMU TENTANG KIAMAT.
Pengetahuan tentang kapan  hari kiamat hanya Allah sahaja yg mengetahui.Tidak ada satu makhluk pun yg mengetahuinya.Tidak Isa dan tidak juga Muhammad bahkan para malaikat yg hampir dengan Allah sekalipun tidak mengetahuinya.Tetapi Allah menjelaskan  di dalam Al quran pada sebagian ayat dan juga melalui  hadis hadis nabi  akan  klu atau tanda tandanya.Tanda tanda kiamat inilah yg dikatakan sebagai ilmu-s-ssaa ‘ah (ilmu  kiamat).Diantara tanda tandanya ialah turun Imam mahdi,munculnya dajjal dan lain lain termasuklah kembalinya Isa di akhir zaman nanti .Jadi ilmu kiamat bukan Isa seorang.Turunnya imam Mahdi adalah ilmu kiamat,munculnya dajjal adalah ilmu kiamat, dan turunnya Nabi Isa di akhir zaman juga merupakan ilmu kiamat.
Kesimpulannya ayat 61 surah Azzaukhruf diatas tidak dalam rangka mengatakan bahawa Isa mengetahui hari kiamat tetapi ayat diatas hanya dalam rangka mengatakan bahawa isa adalah salah satu dari ilmu kiamat yakni tanda tandanya. Ungkapan ikutilah  aku (masih di dalam ayat yg sama  )bukan berarti ikutilah  Isa karena surah Azzukhruf tidak diturunkan kepada beliau.Ungkapan itu adalah ungkapan yg ditujukan kepada nabi Muhammad dimana Allah memerintahkan kepada nabi muhammad utk mengatakan kepada manusia agar taat kepadanya karena beliaulah yg diperintahkan Tuhan utk mengajarkan jalan yg lurus.Surah Azzukhruf semua sekali mengandungi 89 ayat.Sebagian tema ayatnya adalah menceritakan sebagian  rasul rasul dan nabi nabi yg terdahulu yaitu nabi Musa dan Nabi Isa.Pada ayat 43 Allah mengarahkan nabi Muhammad supaya berpegang kepada wahyu yg diturunkan kepada baginda yaitu Al Quran karena itulah jalan yg lurus yaitu dalam firmannya pada ayat 43.
Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu (Muhammad)  berada di atas jalan yang lurus. [QS 43:43]
Kemudian mulailah Allah mengisahkan nabi Musa ,dakwah yg dilakukannya dan bagaimana beliau berhadapan dengan firaun dengan sekelian ahli ahli sihirnya. Kemudian Allah menceritakan pula tentang nabi Isa tentang bagaimana beliau berhadapan dengan kaumnya dan mendapat tentangan dari mereka.Kemudian seterusnya  Allah menyatakan  bahawa Isa itu adalah salah satu tanda hari kiamat dan Allah memerintahkan nabi Muhammad  utk mengatakan kepada orang ramai  “Ikutilah Aku dan inilah jalan yg lurus”  seperti di dalam ayat 43 diatas.Bedanya Pada ayat 43 diatas Allah memerintahkan supaya nabi Muhammad sendiri dahulu berpegang kepada wahyu Tuhan (jalan yg lurus) kemudian pada ayat 61 baru diperintahkan utk mengajak orang lain .
Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus. [QS 43:61]
Sangat salah jika dikatakan jalan yg lurus dalam ayat 61 diatas merujuk kepada isa karena walaupun muslim mengakui bahawa Isa adalah jalan yg lurus utk kaumnya pada zamannya namun ayat diatas jelas tidak merujuk kepada beliau tetapi merujuk kepada nabi Muhammad karena ayat 61 itu masih terkontak dengan ayat 43 yg dahulu.




Munafik says:
KEMUDIAN DALAM AZ-ZUKHRUF 63, ISA BERKATA, TAATLAH KEPADAKU :
Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata: “Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan TAATLAH (kepada)ku”.
Jawab:
Itu hanyalah penceritaan kembali   kata kata isa yg ditujukan kepada kaumnya pada zamannya.Kan sudah jelas sana dikatakan “Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata...” Yang berarti ketika dia diutus kepada bani Israel untuk membawa keterangan (wahyu/injil)  lalu kepada mereka yakni Bani Israel itu dia berkata “maka bertakwalah kepada Allah dan TAATLAH (kepada)ku”.Jadi tidak ada hubungannya kata kata itu untuk mengajak umat islam kepada agama kristian! Sembrono aja lho!!!

Munafik says:
DALAM QS. 31:34, HANYA ALLAH YG MEMILIKI PENGERTIAN MENGENAI HARI KIAMAT.
Sesungguhnya Allah, HANYA pada SISI-Nya sajalah PENGETAHUAN tentang HARI KIAMAT; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Jawab:
Perhatikan perbedaannya.Dalam QS 31:34 diatas dikatakan  “Sesungguhnya Allah, HANYA pada SISI-Nya sajalah PENGETAHUAN tentang HARI KIAMAT”
Yang berarti hanya Allah sahaja  mengetahui hari kiamat.
Adapun dalam QS 43:61 dikatakan “DAN SESUNGGUHNYA DIA (ISA) SUNGGUH SUNGGUH MERUPAKAN ILMU TENTANG KIAMAT”
Yang berarti dia (isa) tidak mengetahui hari kiamat hanya ilmu/tanda tentang kiamat.Walaupun penterjemah Al Quran dalam terjemahan bahasa indonesia menulis arti ayat itu sebagai  “Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat” namun penterjemah tidak memaksudkan Isa mengetahui tentang hari kiamat karena ungkapan memberi pengetahuan hari kiamat di dalam ayat tersebut dimaksudkan kehadirannya nanti pada akhir zaman memberi isyarat kepada manusia bahawa hari kiamat telah hampir.Seolah olah kehadirannya kembali pada akhir zaman nanti memberitahu kita bahawa hari kiamat telah begitu hampir.Penterjemah tidak memaksudkan isa mengetahui hari kiamat.Sebab itulah dalam memahami Al Quran kita tidak bisa mengandalkan terjemahan semata mata.Ayat ayat aslinya dalam bahasa Arab harus diperhatikan karena penterjemah adalah manusia biasa yg kadang kadang boleh melakukan kesilapan dalam memilih kata kata yg tepat sehingga bisa mengundang kesalahfahaman.

No comments:

Post a Comment